Prioritas Anggaran RAPBN 2025 Pemerintahan Prabowo-Gibran: Fokus pada Peningkatan Kesejahteraan dan Pembangunan Nasional
Jakarta. BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID Prioritas Anggaran RAPBN 2025 Pemerintahan Prabowo-Gibran: Fokus pada Peningkatan Kesejahteraan dan Pembangunan Nasional
Menjelang pelaksanaan RAPBN 2025, Pemerintahan Prabowo-Gibran telah menetapkan berbagai prioritas anggaran yang bertujuan untuk memperkuat fondasi pembangunan nasional. Berikut adalah ringkasan dari Buku II RAPBN 2025 yang mencakup berbagai bidang prioritas:
1. Bidang Pendidikan
Anggaran pendidikan diarahkan untuk:
- Meningkatkan akses pendidikan.
- Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.
- Bantuan pendidikan untuk mendorong partisipasi belajar.
- Peningkatan kualitas pendidikan serta penguatan keterkaitan dengan dunia industri.
- Penyediaan makanan bergizi untuk peserta didik di semua jenjang pendidikan, termasuk prasekolah hingga pendidikan menengah, baik umum maupun keagamaan.
2. Bidang Kesehatan
Fokus utama anggaran kesehatan meliputi:
- Penyediaan makanan bergizi bagi ibu hamil, menyusui, dan balita.
- Akselerasi penurunan stunting.
- Penguatan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
- Peningkatan akses, kualitas, dan ketersediaan layanan kesehatan.
- Sinergi antarlembaga dan peningkatan peran serta kapasitas pemerintah daerah dalam penyediaan layanan kesehatan.
- Peningkatan jumlah, kualitas, dan distribusi SDM kesehatan serta penguatan kemandirian industri farmasi.
3. Bidang Perlindungan Sosial
Anggaran perlindungan sosial difokuskan pada:
- Perbaikan sasaran program perlindungan sosial.
- Penguatan konvergensi dan komplementaritas program.
- Peningkatan efektivitas desain dan implementasi program untuk percepatan pengentasan kemiskinan.
- Penguatan perlindungan sosial sepanjang hayat dan skema adaptif untuk mengantisipasi risiko krisis.
4. Bidang Infrastruktur
Prioritas anggaran infrastruktur diarahkan untuk:
- Meningkatkan kapasitas produksi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
- Kebijakan pembangunan infrastruktur untuk mendukung transformasi ekonomi, termasuk infrastruktur dasar, konektivitas, energi, digital, pangan, serta proyek-proyek di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
5. Bidang Ketahanan Pangan
Fokus anggaran pada ketahanan pangan mencakup:
- Peningkatan produksi pangan guna menopang kemandirian nasional.
- Perbaikan distribusi dan sarana-prasarana pertanian.
- Penguatan koordinasi pusat dan daerah serta cadangan pangan nasional.
- Penguatan kelembagaan, pembiayaan, dan perlindungan usaha tani.
6. Bidang Hilirisasi Industri
Anggaran ini diarahkan untuk menciptakan nilai tambah dan kesempatan kerja melalui hilirisasi industri berbasis tambang mineral dan agro. Kebijakan ini juga mencakup pengembangan ekosistem industri dan peningkatan pemanfaatan teknologi.
7. Bidang Penguatan Investasi
Pemerintah berfokus pada:
- Memperkuat penanaman modal asing dan kerja sama internasional.
- Meningkatkan kemudahan berusaha dan pengembangan peta peluang investasi.
- Dukungan fasilitas kepabeanan untuk mempercepat hilirisasi industri, ekonomi hijau, dan ekonomi sirkular.
8. Bidang Kesetaraan Gender
Anggaran diarahkan untuk mendukung strategi Pengarusutamaan Gender (PUG), dengan langkah-langkah:
- Meningkatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan bagi perempuan.
- Penguatan kapasitas dan kemandirian perempuan.
- Meningkatkan partisipasi dan kepemimpinan perempuan di berbagai bidang, serta menurunkan kekerasan terhadap perempuan.
Pemerintah juga berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran (RSPP), dengan fokus pada penguatan prinsip value for money, implementasi anggaran berbasis kinerja, dan peningkatan konvergensi program antar-Kementerian/Lembaga.
Berikut adalah kalimat penutup yang disesuaikan:
Prioritas anggaran RAPBN 2025 telah dirancang untuk mendorong pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan di berbagai sektor penting. Semoga informasi ini bermanfaat.