Polres Gresik Terus Kerja Keras Mengungkap Fakta!Kasus Dugaan Korupsi Kades Gadingwatu Masuki Tahap Analisis Kerugian Negara, BPK dan Inspektorat Turun Tangan
Gresik – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID Kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Kepala Desa (Kades) Gadingwatu, yang dikenal luas dengan sapaan Lurah Madi, kini memasuki babak baru. Proses penyelidikan telah masuk ke tahap analisis hasil sidak investigasi, terutama menyangkut penghitungan kerugian negara yang kini turut melibatkan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) serta Inspektorat Daerah.
Kanit Tipikor Satreskrim Polres Gresik, Iptu Ketut Raisa, saat dikonfirmasi Redaksi Buser Media Investigasi, menyatakan bahwa proses hukum masih terus berjalan dan pihaknya serius dalam menuntaskan kasus ini.
> “Kami menghimbau masyarakat untuk bersabar menanti hasil penyelidikan. Apakah Lurah Madi akan dijerat hukum atau terbebas kembali, akan sangat tergantung pada bukti yang terungkap. Kami akan bersikap profesional dan transparan,” tegasnya.
Penyidik juga menginformasikan bahwa dalam minggu ini, pihaknya masih menjadwalkan pemanggilan ulang terhadap Sekretaris BUMDes dan Ketua DPD Desa Gadingwatu, untuk melengkapi pemberkasan penyidikan.
> “Kami berkomitmen penuh mengungkap fakta-fakta secara objektif. Semua aduan masyarakat kami tindaklanjuti secara serius. Publik kami mohon bersabar, karena proses hukum memerlukan tahapan yang cermat dan terukur,” lanjut Iptu Raisa.
Sementara itu, dari pihak Inspektorat Kabupaten Gresik, Bapak Majid menyampaikan bahwa mereka juga siap mendukung proses hukum melalui ekspose hasil investigasi internal.
> “Kami siap gelar ekspose temuan di kasus Gadingwatu dalam waktu dekat. Tentunya kami akan selaras dengan ritme dan jadwal Polres Gresik agar proses berjalan sinergis dan tuntas,” ungkapnya.
Menanggapi perkembangan kasus tersebut, Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Gus Aulia, SE., MM., SH, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum dan menyampaikan informasi terkini kepada publik.
> “Kami akan terus memberikan update yang faktual dan berimbang kepada masyarakat. Jangan sampai kasus ini tenggelam. Ini soal keadilan dan transparansi publik, kami hadir untuk memastikan fakta tidak dikaburkan,” tegas Gus Aulia, yang selama ini dikenal aktif menyuarakan kontrol sosial terhadap kinerja pejabat publik di daerah.
Menurutnya, kasus Gadingwatu harus menjadi momentum perbaikan tata kelola desa agar benar-benar berpihak kepada rakyat, bukan menjadi ajang bancakan oknum penguasa lokal.
Hingga Berita ini diunggah Warga Masyarakat Gadingwatu terus mendesak kepada APH Polres Gresik, agar Maksimal jangan sampai dugaan atensi mempengaruhi kinerja Polisi, Polisi adalah untuk Masyarakat jangan sampai hanya selogan semata ujar warga Gadingwatu yang kritis menyoroti jalannya proses hukum.
Kami Percaya dibawah Kepemimpinan AKBP Rovan Ricard Mahenu, Proses Hukum akan tegak seadil adilnya dan Sebenar benarnya.
Dibalik itu wargapun sudah memberi ultimatum bahwa kami siap gelar aksi demo jika Lurah madi tak masuk bui, karena kami sudah tak mau dipimpin Oknum Kepala Desa yang terduga korupsi, Ujar warga dengan Nada Tegas.
Simak dan ikuti terus Update berita terkini, kami akan kawal sampai tuntas. Iyan-Gresik.