Motor Digasak Maling di Simo Kwagean Surabaya, Kerugian Capai Rp 9 Juta
Surabaya – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah Surabaya. Kali ini, satu unit sepeda motor milik seorang warga bernama Yuni Widyastuti raib digondol maling di Jl. Simo Kwagean Kuburan 30-B Surabaya pada Selasa dini hari, 29 Juli 2025.
Peristiwa ini diketahui terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh Andrianto (40), warga yang juga tinggal di alamat tersebut, kejadian bermula saat ia dan korban berada di dalam rumah. Pelaku diduga masuk ke dalam rumah melalui pintu bagian depan dan langsung membawa kabur sepeda motor jenis Honda Beat warna magenta hitam dengan nomor polisi L-2783-ZM, nomor rangka MHJ1M1121HK476413 dan nomor mesin JM1E1459160.
Motor tersebut diketahui milik Yuni Widyastuti yang diparkir di dalam rumah. Setelah kejadian, pelapor sempat mengecek situasi sekitar dan mendapati bahwa motor telah hilang sekitar pukul 04.00 WIB. Dugaan kuat bahwa pencurian terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, berdasarkan rekaman waktu terakhir motor terlihat.
Korban mengalami kerugian materiil senilai sekitar Rp 9 juta. Menurut informasi yang dihimpun oleh tim investigasi, pelaku pencurian terdiri dari lima orang yang diduga telah merencanakan aksi tersebut dengan baik. Saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian juga melaporkan bahwa pelaku beraksi dengan cepat dan terorganisir.
Pihak Kepolisian Terus Melakukan Penyelidikan
Kasus ini telah resmi dilaporkan ke Polsek Sawahan Surabaya, dan pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas serta keberadaan pelaku.
Kapolsek Sawahan Surabaya, melalui surat tanda bukti laporan bernomor LP/B/337/VII/2025/SPKT/POLSEK SAWAHAN, menyatakan bahwa laporan tersebut telah diterima dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Ajakan Masyarakat untuk Membantu Proses Penyelidikan
Dewi, salah seorang warga yang turut memberikan keterangan terkait kejadian ini, mengimbau kepada masyarakat yang mungkin mengenali para pelaku untuk segera melaporkan informasi ke aparat penegak hukum (APH) setempat. "Mohon kepada segenap masyarakat yang mengenali pelaku segera melaporkan ke APH setempat," ujar Dewi saat diwawancarai oleh Tim Investigasi.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan memperkuat sistem keamanan di lingkungan rumah masing-masing untuk menghindari kejadian serupa. Aa-Jatim.
