Ngaji Rutinan Ahad di Majelis Al Barokah, Desa Sidoharjo, Pati: Memetik Hikmah dari QS. Al-‘Ashr Bersama Kyai Fachrurrozi, S.Pdi., M.Pdi.
Smallest Font
Largest Font
Pati, Jawa Tengah – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
M.Nur Hakim, S.H, Wartawan Ka biro Jateng Kembali Mewartakan dari lokasi Liputan, Pada Ahad, Majelis Al Barokah yang terletak di Desa Sidoharjo kembali menggelar pengajian rutin yang telah lama menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi warga setempat. Pengajian kali ini menghadirkan Kyai Fachrurrozi, S.Pdi., M.Pdi., yang membahas inti dari Surat Al-‘Ashr, sebuah surat pendek namun kaya akan makna dalam Al-Quran.
Dalam pengajiannya, Kyai Fachrurrozi menjelaskan secara mendalam makna ayat-ayat QS. Al-‘Ashr. Surat ini berisi tiga ayat yang memiliki pesan penting tentang waktu, iman, amal shalih, dan nasehat untuk kebenaran serta kesabaran. Berikut inti dari pengajian:
1. Pentingnya Menghargai Waktu
Kyai Fachrurrozi menekankan bahwa waktu adalah anugerah yang paling berharga yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Ayat pertama dari QS. Al-‘Ashr, yang berbunyi “Demi masa” (wal ‘ashr), mengingatkan bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat bernilai dan tidak bisa dikembalikan. Oleh karena itu, setiap Muslim diharapkan dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk kebaikan.
2. Iman dan Amal Shalih sebagai Landasan Hidup
Pada ayat selanjutnya, Allah SWT mengingatkan bahwa manusia berada dalam kerugian kecuali mereka yang beriman dan beramal shalih. Kyai Fachrurrozi mengajak jamaah untuk memperkuat keimanan dan menjalankan amal shalih, seperti ibadah, menolong sesama, dan melakukan kebaikan yang bermanfaat bagi lingkungan.
3. Nasehat untuk Kebenaran dan Kesabaran
Sebagai makhluk sosial, manusia harus saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Dalam hidup, ujian dan cobaan akan selalu hadir, namun Kyai Fachrurrozi menjelaskan bahwa umat Islam harus tetap kuat dan bersabar dalam menghadapi segala tantangan. Saling menasihati untuk tetap berada di jalan kebenaran menjadi kunci untuk menjalani hidup yang diridhai Allah SWT.
Di akhir pengajian, Kyai Fachrurrozi menutup dengan pesan bahwa QS. Al-‘Ashr adalah surat pendek yang sebaiknya selalu direnungkan oleh setiap Muslim. Selain menjadi pengingat untuk menghargai waktu, surat ini mengandung tuntunan hidup yang mencakup aspek spiritual dan sosial.
Majelis Al Barokah berharap melalui pengajian ini, jamaah dapat terus memperdalam pemahaman mereka terhadap ajaran Islam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain menjadi sarana menimba ilmu agama, pengajian rutin ini juga menjadi jembatan untuk memperkuat ikatan silaturahmi antarwarga di Desa Sidoharjo.
(Aim-Jateng).
M.Nur Hakim, S.H, Wartawan Ka biro Jateng Kembali Mewartakan dari lokasi Liputan, Pada Ahad, Majelis Al Barokah yang terletak di Desa Sidoharjo kembali menggelar pengajian rutin yang telah lama menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi warga setempat. Pengajian kali ini menghadirkan Kyai Fachrurrozi, S.Pdi., M.Pdi., yang membahas inti dari Surat Al-‘Ashr, sebuah surat pendek namun kaya akan makna dalam Al-Quran.
Dalam pengajiannya, Kyai Fachrurrozi menjelaskan secara mendalam makna ayat-ayat QS. Al-‘Ashr. Surat ini berisi tiga ayat yang memiliki pesan penting tentang waktu, iman, amal shalih, dan nasehat untuk kebenaran serta kesabaran. Berikut inti dari pengajian:
1. Pentingnya Menghargai Waktu
Kyai Fachrurrozi menekankan bahwa waktu adalah anugerah yang paling berharga yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Ayat pertama dari QS. Al-‘Ashr, yang berbunyi “Demi masa” (wal ‘ashr), mengingatkan bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat bernilai dan tidak bisa dikembalikan. Oleh karena itu, setiap Muslim diharapkan dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk kebaikan.
2. Iman dan Amal Shalih sebagai Landasan Hidup
Pada ayat selanjutnya, Allah SWT mengingatkan bahwa manusia berada dalam kerugian kecuali mereka yang beriman dan beramal shalih. Kyai Fachrurrozi mengajak jamaah untuk memperkuat keimanan dan menjalankan amal shalih, seperti ibadah, menolong sesama, dan melakukan kebaikan yang bermanfaat bagi lingkungan.
3. Nasehat untuk Kebenaran dan Kesabaran
Sebagai makhluk sosial, manusia harus saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Dalam hidup, ujian dan cobaan akan selalu hadir, namun Kyai Fachrurrozi menjelaskan bahwa umat Islam harus tetap kuat dan bersabar dalam menghadapi segala tantangan. Saling menasihati untuk tetap berada di jalan kebenaran menjadi kunci untuk menjalani hidup yang diridhai Allah SWT.
Di akhir pengajian, Kyai Fachrurrozi menutup dengan pesan bahwa QS. Al-‘Ashr adalah surat pendek yang sebaiknya selalu direnungkan oleh setiap Muslim. Selain menjadi pengingat untuk menghargai waktu, surat ini mengandung tuntunan hidup yang mencakup aspek spiritual dan sosial.
Majelis Al Barokah berharap melalui pengajian ini, jamaah dapat terus memperdalam pemahaman mereka terhadap ajaran Islam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain menjadi sarana menimba ilmu agama, pengajian rutin ini juga menjadi jembatan untuk memperkuat ikatan silaturahmi antarwarga di Desa Sidoharjo.
(Aim-Jateng).
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.