Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekan Sejawat, Diduga Akibat Kasus Tambang Ilegal
Smallest Font
Largest Font
Solok Selatan, Sumatera Barat – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Peristiwa mengejutkan terjadi di Polres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024), di mana AKP Ulil Ryanto, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, ditemukan tewas akibat penembakan. Pelaku penembakan tak lain adalah rekannya sendiri, AKP Dadang Islandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa insiden ini diduga dipicu oleh ketidaksetujuan pelaku atas penangkapan yang dilakukan korban terkait kasus tambang ilegal jenis galian C. Penangkapan tersebut rupanya memicu ketegangan hingga berujung pada aksi tragis tersebut.
“Saat ini pelaku sudah kami amankan di Mapolda Sumatera Barat beserta barang bukti,” ujar Irjen Suharyono.
Barang bukti yang diamankan meliputi:
1. Satu unit mobil yang digunakan oleh pelaku.
2. Dua butir selongsong peluru kaliber 9 mm yang berasal dari senjata api pendek jenis pistol HS bernomor seri 260139.
3. Tujuh butir selongsong peluru tambahan kaliber 9 mm.
Penembakan ini menggemparkan lingkungan kepolisian dan masyarakat Sumatera Barat. Investigasi lebih lanjut tengah dilakukan oleh Polda Sumatera Barat untuk mengungkap motif serta kronologi lengkap peristiwa ini.
Penanganan Kasus Tambang Ilegal dalam Sorotan
Kasus tambang ilegal galian C yang menjadi latar belakang insiden ini memang kerap menjadi persoalan serius di berbagai daerah, termasuk Sumatera Barat. Penegakan hukum terhadap praktik tambang ilegal sering kali diwarnai konflik, baik dengan pelaku usaha ilegal maupun pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain.
Nasihat dan Harapan
Tragedi ini hendaknya menjadi pengingat akan pentingnya profesionalisme, komunikasi, dan transparansi dalam menjalankan tugas kepolisian. Selain itu, pengawasan terhadap tambang ilegal harus lebih diperketat untuk mencegah konflik serupa di masa depan. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan pelaku mendapat hukuman yang sesuai dengan hukum yang berlaku. (Sumber Berita Kantor Berita CNN) Tim - red.
Peristiwa mengejutkan terjadi di Polres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024), di mana AKP Ulil Ryanto, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, ditemukan tewas akibat penembakan. Pelaku penembakan tak lain adalah rekannya sendiri, AKP Dadang Islandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa insiden ini diduga dipicu oleh ketidaksetujuan pelaku atas penangkapan yang dilakukan korban terkait kasus tambang ilegal jenis galian C. Penangkapan tersebut rupanya memicu ketegangan hingga berujung pada aksi tragis tersebut.
“Saat ini pelaku sudah kami amankan di Mapolda Sumatera Barat beserta barang bukti,” ujar Irjen Suharyono.
Barang bukti yang diamankan meliputi:
1. Satu unit mobil yang digunakan oleh pelaku.
2. Dua butir selongsong peluru kaliber 9 mm yang berasal dari senjata api pendek jenis pistol HS bernomor seri 260139.
3. Tujuh butir selongsong peluru tambahan kaliber 9 mm.
Penembakan ini menggemparkan lingkungan kepolisian dan masyarakat Sumatera Barat. Investigasi lebih lanjut tengah dilakukan oleh Polda Sumatera Barat untuk mengungkap motif serta kronologi lengkap peristiwa ini.
Penanganan Kasus Tambang Ilegal dalam Sorotan
Kasus tambang ilegal galian C yang menjadi latar belakang insiden ini memang kerap menjadi persoalan serius di berbagai daerah, termasuk Sumatera Barat. Penegakan hukum terhadap praktik tambang ilegal sering kali diwarnai konflik, baik dengan pelaku usaha ilegal maupun pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain.
Nasihat dan Harapan
Tragedi ini hendaknya menjadi pengingat akan pentingnya profesionalisme, komunikasi, dan transparansi dalam menjalankan tugas kepolisian. Selain itu, pengawasan terhadap tambang ilegal harus lebih diperketat untuk mencegah konflik serupa di masa depan. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan pelaku mendapat hukuman yang sesuai dengan hukum yang berlaku. (Sumber Berita Kantor Berita CNN) Tim - red.
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
