Misteri Kerangka di Mobil Aspol Ujungpangkah: Polisi Masih Buntu, Siapa Dia?Hingga Kini Masih Terus Diselidiki.
UjungPangkah, Gresik-BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Penemuan kerangka manusia dalam mobil yang terparkir di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, pada Senin (10/3/2025), menggegerkan masyarakat setempat.
Kerangka tersebut ditemukan sekitar pukul 13.50 WIB oleh seorang petugas polisi bernama Gita, yang saat itu mendapat perintah untuk membuka mobil sedan Honda Civic yang sudah lama terparkir guna mengambil aki.
Saat pintu mobil dibuka, Gita terkejut menemukan kerangka manusia di kursi bagian kiri mobil.
Setelah penemuan tersebut, lokasi kejadian segera dipasangi garis polisi, dan Tim Identifikasi Polres Gresik dipanggil untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito Saputro, menyatakan bahwa identitas kerangka tersebut masih belum diketahui dan pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Gresik untuk proses identifikasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Timur, jasad tersebut dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Namun, detail identitas korban masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Dalam olah TKP, petugas menemukan sejumlah barang di sekitar jasad tersebut, di antaranya sarung dan celana.
Menariknya, mobil Honda Civic tempat ditemukannya kerangka tersebut diketahui milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan, yang kini bertugas di Polsek Panceng. Mobil tersebut sudah lama terparkir di asrama polisi dan dalam kondisi mangkrak.
Untuk memastikan identitas jasad, polisi berkoordinasi dengan dokter forensik serta instansi terkait, termasuk Dinas Sosial.
Pihak kepolisian juga membuka peluang bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk melaporkan sebagai pembanding dalam proses identifikasi.
Selain itu, seluruh anggota Polsek Ujungpangkah diperiksa oleh Propam terkait penemuan kerangka manusia dalam mobil di asrama polisi tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah gangguan terhadap proses penyelidikan serta memastikan seluruh bukti dapat dikumpulkan secara maksimal di TKP.
Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.
Hingga Kini Penyelidikan Masih Berlangsung, Semoga Lekas Terungkap. (Aa-Jatim).