BPBD Telah Pasang Alat Deteksi Tsunami di 8 Tempat di Banyuwangi: Langkah Proaktif Menyelamatkan Nyawa dari Ancaman Gempa Megathrust
Pantai Pancer Kecamatan Pesanggaran Kab. Banyuwangi |
Banyuwangi, BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID - Banyuwangi sebuah daerah indah di Jawa Timur, telah menjadi fokus perhatian setelah
diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai
salah satu zona rawan terdampak gempa megathrust. Menggali dalam sejarah,
bayang-bayang kejadian mengerikan tahun 1994 terpatri dalam ingatan: gempa
bermagnitudo 7,2 yang memicu tsunami dahsyat melanda pesisir selatan Pulau
Jawa, terutama mewabah ke Kecamatan Pesanggaran, menelan korban jiwa yang tak
sedikit.
Kepala
Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartono, dengan tegas menyoroti ancaman gempa
megathrust yang mengintai masyarakat. "Potensi tsunami di Banyuwangi cukup
besar," ujarnya, menyadarkan akan urgensi kewaspadaan. Upaya mitigasi pun
digelorakan: rencana susunan tanggap bencana gempa megathrust telah dirancang,
dengan pemasangan Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) di delapan
titik strategis sepanjang pesisir selatan Jawa Timur.
EWS tersebut
bukanlah sekadar alat, melainkan nyawa bagi keselamatan. CCTV, solar cell, dan
koneksi langsung dengan BMKG menjadi mata rantai penting dalam deteksi
perubahan muka laut yang menjadi sinyal tsunami. Titik-titik pemasangan, mulai
dari Pantai Kampung Mandar, Pantai Blimbingsari, Pantai Satelit Muncar, Kantor
Pelabuhan Muncar, Pantai Grajagan, Pantai Lampon, Pantai Pancer, dan Pantai Rajegwesi, menjadi mata-mata terjaga bagi
keselamatan.
Peringatan dini
tidak hanya sekadar kata, melainkan aksi. Setiap bulan, tepat di tanggal 26,
uji coba rutin dilakukan guna memastikan kesiapan alat dalam menghadapi
bencana. Langkah proaktif ini menjadi tonggak nyata dalam menjaga keselamatan
masyarakat.
Tak berhenti di
situ, rencana pembangunan shelter di beberapa titik strategis di Banyuwangi
telah dilaunching. Gumuk Soinem, dipilih sebagai lokasi evakuasi, dipandang
sebagai tempat strategis untuk menyelamatkan nyawa. Langkah pencegahan ini,
membangun harapan akan keselamatan di tengah ancaman.
Banyuwangi,
kini berdiri teguh, siaga tsunami. Langkah-langkah proaktif yang diambil, bukan
sekadar rencana, melainkan jaminan akan keselamatan. Dalam gemuruh ombak dan
gempa, Banyuwangi menatap masa depan dengan penuh harapan, berpegang pada
komitmen untuk melindungi nyawa, seiring dengan derasnya lautan waktu yang
mengalir.