BREAKING NEWS

Merapi Mengamuk..!! Awan Panas Ancam Menghujani di Sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah.



busermediainvestigasi.id-Yogyakarta, 26 Agustus 2024 – Gunung Merapi, salah satu gunung api paling aktif di dunia, kembali menunjukkan aktivitasnya yang mengkhawatirkan. 


Dalam dua hari terakhir, Merapi terus meluncurkan awan panas, menimbulkan ketegangan,Kekawatiran bagi penduduk yang tinggal di sekitar gunung Merapi.


Pada Sabtu, 24 Agustus 2024, Merapi mencatatkan rekor baru dengan meluncurkan awan panas sebanyak 65 kali. Guguran material yang sangat panas ini bergerak menuju Kali Bebeng di sektor barat daya, menempuh jarak hingga 1.800 meter. 

Baca Juga:  Ancaman Gempa Megathrust di Indonesia: Waspada dan Siap Siaga..!

Tak lama berselang, pada hari Ahad, 25 Agustus 2024, Merapi kembali mengeluarkan ancaman Dasiat dengan 27 kali luncuran awan panas yang mencapai jarak 1.600 meter.


Aktivitas yang semakin meningkat ini telah Menunjukan status Gunung Merapi naik menjadi Level 3 atau Siaga. 


Ancaman bahaya nyata terlihat di wilayah selatan-barat daya yang mencakup Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng, di mana guguran lava dan awan panas bisa mencapai jarak maksimal -+7 kilometer.


Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memperingatkan bahwa aktivitas vulkanik Merapi belum menunjukkan tanda-tanda mereda. 

Aliran magma terus berlangsung, memperbesar potensi terjadinya awan panas yang bisa melanda daerah-daerah terdampak.


Di kawasan tenggara seperti Sungai Woro dan Gendol juga berada dalam zona merah dengan jarak ancaman -+ masing-masing tiga dan lima kilometer. 

Tidak hanya itu, apabila terjadi letusan eksplosif, material vulkanik bisa terlontar hingga radius tiga kilometer dari puncak gunung, menciptakan ancaman langsung bagi wilayah sekitar.


Petugas BPPTKG, secara khusus mengimbau masyarakat di Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten agar waspada terhadap potensi hujan abu vulkanik. Meskipun hingga saat ini, wilayah sekitar Klaten masih terbebas dari hujan abu, perubahan aktivitas Merapi bisa saja  tiba-tiba  mengubah Situasi, kapan saja.


Petugas BPPTKG  Mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di dalam zona bahaya. 

Keselamatan harus menjadi prioritas utama saat ini," 


Ketegangan terus meningkat di wilayah sekitar Gunung Merapi, penduduk Setempat dengan kewaspadaannya Siaga, dalam menghadapi Situasi dan kondisi terburuk yang Mungkin terjadi .


Dari Pihak yang berwenang terus memantau aktivitas gunung Merapi , dan siap mengambil tindakan cepat jika aktivitas Merapi berubah secara signifikan.


Saat ini seluruh pandangan mata tertuju pada Merapi, gunung api yang tak pernah berhenti menunjukkan kekuatannya. 

Masyarakat diharap tetap tenang namun waspada, sambil terus mengikuti arahan dari pihak berwenang.


Mendoakan Semoga apapun Situasi dan kondisi Tidak sampai Memakan korban jiwa.

Post a Comment

       KLIK DISINI