Emak-Emak Bawa Anak di Pasar Menganti Dihajar Pedagang, Diduga Mencuri untuk Kedua Kalinya!
Smallest Font
Largest Font
Menganti, Gresik – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Aa' Wartawan Kontributor Media Mewartakan Ke Redaksi bahwa ada Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Pasar Menganti, Gresik, ketika seorang emak-emak yang membawa anak kecil terpergok pedagang karena diduga mencuri. Kejadian tersebut terekam dalam video berdurasi 46 detik yang kini viral di media sosial. Emak-emak itu tak hanya dipergoki, tapi juga dikeroyok oleh para pedagang di pasar hingga mengalami kekerasan fisik. Mirisnya, anak kecil yang ia bawa menangis histeris melihat ibunya dipukul dan dijambak.
Dalam video yang beredar, suara perekam menyebut bahwa wanita ini diduga telah mencuri di tempat yang sama untuk kedua kalinya. Hal ini memicu amarah pedagang, yang langsung bertindak main hakim sendiri. Meski aksinya sudah diketahui, emak-emak tersebut tetap tidak berdaya saat dianiaya di depan mata anaknya.
Netizen bereaksi keras terhadap kejadian ini. Banyak yang mengecam tindakan kekerasan tersebut, meskipun tindakan pencurian tidak dibenarkan. "Bukan berarti curiannya benar, tapi jangan main hakim sendiri! Anak kecil itu pasti trauma, kasihan," tulis salah satu netizen, MooiNaumi.
Sementara itu, netizen lainnya mempertanyakan motif di balik tindakan emak-emak tersebut. "Kalau benar mencuri, kenapa dia masih bisa pakai perhiasan emas? Apa benar karena kepepet? Semoga ke depan bisa memberikan anaknya makanan yang halal dan berkah," komentar Nzaharahma, memberikan perspektif yang berbeda.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Menganti, Kompol Roni Ismullah, menegaskan bahwa tidak ada laporan yang masuk terkait kejadian tersebut. “Tidak ada laporan resmi ke Polsek Menganti. Semua sudah diselesaikan oleh pihak desa,” jelasnya, Rabu (25/9). Kompol Roni juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi kita semua untuk berhati-hati dalam bersikap. Tindakan main hakim sendiri hanya akan memperburuk keadaan dan dapat berdampak lebih besar, termasuk pada psikologis anak-anak yang terlibat secara tidak langsung.
Pelajaran Penting: Utamakan Keadilan, Hindari Kekerasan!
Aa' Wartawan Kontributor Media Mewartakan Ke Redaksi bahwa ada Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Pasar Menganti, Gresik, ketika seorang emak-emak yang membawa anak kecil terpergok pedagang karena diduga mencuri. Kejadian tersebut terekam dalam video berdurasi 46 detik yang kini viral di media sosial. Emak-emak itu tak hanya dipergoki, tapi juga dikeroyok oleh para pedagang di pasar hingga mengalami kekerasan fisik. Mirisnya, anak kecil yang ia bawa menangis histeris melihat ibunya dipukul dan dijambak.
Dalam video yang beredar, suara perekam menyebut bahwa wanita ini diduga telah mencuri di tempat yang sama untuk kedua kalinya. Hal ini memicu amarah pedagang, yang langsung bertindak main hakim sendiri. Meski aksinya sudah diketahui, emak-emak tersebut tetap tidak berdaya saat dianiaya di depan mata anaknya.
Netizen bereaksi keras terhadap kejadian ini. Banyak yang mengecam tindakan kekerasan tersebut, meskipun tindakan pencurian tidak dibenarkan. "Bukan berarti curiannya benar, tapi jangan main hakim sendiri! Anak kecil itu pasti trauma, kasihan," tulis salah satu netizen, MooiNaumi.
Sementara itu, netizen lainnya mempertanyakan motif di balik tindakan emak-emak tersebut. "Kalau benar mencuri, kenapa dia masih bisa pakai perhiasan emas? Apa benar karena kepepet? Semoga ke depan bisa memberikan anaknya makanan yang halal dan berkah," komentar Nzaharahma, memberikan perspektif yang berbeda.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Menganti, Kompol Roni Ismullah, menegaskan bahwa tidak ada laporan yang masuk terkait kejadian tersebut. “Tidak ada laporan resmi ke Polsek Menganti. Semua sudah diselesaikan oleh pihak desa,” jelasnya, Rabu (25/9). Kompol Roni juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi kita semua untuk berhati-hati dalam bersikap. Tindakan main hakim sendiri hanya akan memperburuk keadaan dan dapat berdampak lebih besar, termasuk pada psikologis anak-anak yang terlibat secara tidak langsung.
Pelajaran Penting: Utamakan Keadilan, Hindari Kekerasan!
Tonton Juga Link Siarannya di Chanel FB. Wartawan.
https://www.facebook.com/share/v/phtihd3A1S4pyaph/?mibextid=qi2Omg
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
