BREAKING NEWS

Kisah Korban Selamat dalam Kecelakaan Maut Pantura: "Semuanya Terjadi Begitu Cepat!"


Pati - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
24/9 Pukul 23.59 Wib M.Nurhakim, S.H Wartawan Kontributor Pati, Kudus, Semarang Kembali Menuturkan Hasil investigasi dilapangan Mengenai Perkembangan Kabar Kecelakaan tragis yang melibatkan bus dan dua truk tronton di Jalur Pantura Pati-Rembang Yang Terjadi pada Senin dini hari (23/9/2024) telah merenggut enam nyawa, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban.

Insiden yang terjadi di Desa Jembangan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati ini tak hanya merenggut nyawa, namun juga membuat empat orang lainnya luka-luka.

Salah satu penumpang yang selamat dari tragedi ini, Budi Santoso (37), masih terguncang ketika menceritakan detik-detik mengerikan kecelakaan tersebut. "Semuanya terjadi begitu cepat! Kami baru saja melewati Juwana ketika tiba-tiba terdengar suara keras, dan bus langsung oleng," ujarnya dengan suara bergetar, matanya masih dipenuhi ketakutan.

Budi, yang duduk di dekat jendela, menyaksikan bagaimana bus Surya Bali yang ia tumpangi menghantam bagian belakang truk tronton di depannya. "Saya hanya bisa melihat lampu rem truk yang begitu dekat, dan tiba-tiba semuanya gelap. Orang-orang di dalam bus berteriak. Saya bahkan tidak sempat berpikir, hanya mencoba melindungi kepala saya," kenangnya.

Menurutnya, saat bus oleng, sebagian penumpang langsung terpental dari kursi, sementara suara jeritan memenuhi udara. Tak lama, bus yang sudah kehilangan kendali menabrak truk tronton kedua. "Kecelakaan kedua itu yang paling parah, kami semua terlempar ke depan," tambahnya dengan nada pilu.

Enam nyawa melayang dalam kecelakaan ini, termasuk sopir bus dan beberapa penumpang yang malang. Tiga dari mereka tewas di tempat, sementara tiga lainnya meregang nyawa dalam perjalanan menuju rumah sakit. Budi mengatakan bahwa ia merasa sangat beruntung bisa selamat dari insiden maut ini, meski ia mengalami luka di bagian kepala dan bahu.

"Korban luka-luka segera dibawa ke rumah sakit dan Puskesmas Juwana, tapi bagi yang meninggal... saya tidak tahu harus berkata apa. Saya hanya bisa berdoa untuk mereka," ungkapnya lirih.

Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri, membenarkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. "Total ada enam korban jiwa dan sejumlah korban luka-luka yang telah berhasil dievakuasi oleh petugas. Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan ini," jelasnya.

Menurut Asfauri, kemungkinan besar sopir bus kehilangan kendali akibat mengantuk, sementara truk tronton yang ditabrak sedang melaju dengan kecepatan rendah di jalur yang sama.

"Kami akan memastikan keluarga korban mendapatkan penanganan dan informasi yang diperlukan. Ini adalah insiden yang sangat tragis," tambahnya.

Meski diliputi rasa syukur karena selamat, Budi dan penumpang lainnya kini harus bergelut dengan trauma dan luka fisik yang mereka alami. "Saya berharap tidak ada lagi kecelakaan seperti ini. Kami semua hanya ingin sampai dengan selamat, tapi takdir berkata lain," ujar Budi penuh harap.

Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama di jalur Pantura yang padat dan rawan kecelakaan. Semoga keluarga korban diberi ketabahan, dan insiden tragis seperti ini tidak terulang kembali.

Channel Official 
Channel busermediainvestigasi.id 
Untuk 
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Post a Comment

       KLIK DISINI