Amukan Sijago Merah! Hanguskan Rumah Warga di Dua Lokasi Berdekatan di Samarinda.
Smallest Font
Largest Font
Samarinda - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Kebakaran hebat melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Sabtu (26/10/2024), menghanguskan belasan bangunan di kawasan padat penduduk di Jalan Lambung Mangkurat, tepatnya di sekitar Gang Mawar. Insiden ini terjadi sekitar pukul 12.09 WITA, saat api tiba-tiba berkobar dari salah satu rumah warga dan dengan cepat menjalar ke bangunan di sekitarnya.
Menurut keterangan warga setempat, api bermula dari sebuah rumah bangsalan di Gang Mawar, yang kemudian membesar dan menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya akibat angin kencang dan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu. Ketua RT 06, Heri Hardani, yang saat itu tengah bersiap menghadiri undangan, mendengar teriakan warga yang mengabarkan kebakaran.
“Saat itu saya mendengar warga teriak kebakaran. Pas saya lihat, ternyata di wilayah saya, jadi langsung ke sana,” ungkap Heri saat ditemui di lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, Heri melihat api sudah membesar di rumah bangsalan tersebut dan sempat terdengar beberapa suara ledakan. "Asal apinya dari rumah bangsalan, api cepat menyebar karena angin kencang dan bangunan di sini rata-rata terbuat dari kayu," jelasnya. Berdasarkan pendataan sementara, sekitar 16 bangunan di area tersebut mengalami kerusakan parah akibat kebakaran.
Tim pemadam kebakaran Samarinda, bersama relawan dan warga, bekerja keras memadamkan kobaran api. Meskipun api akhirnya berhasil dijinakkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Para korban yang kehilangan tempat tinggal kini dievakuasi sementara, dan pihak DPRD Samarinda bersama aparat terkait turut hadir untuk memastikan keselamatan warga serta memberikan dukungan.
Kebakaran hebat melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Sabtu (26/10/2024), menghanguskan belasan bangunan di kawasan padat penduduk di Jalan Lambung Mangkurat, tepatnya di sekitar Gang Mawar. Insiden ini terjadi sekitar pukul 12.09 WITA, saat api tiba-tiba berkobar dari salah satu rumah warga dan dengan cepat menjalar ke bangunan di sekitarnya.
Menurut keterangan warga setempat, api bermula dari sebuah rumah bangsalan di Gang Mawar, yang kemudian membesar dan menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya akibat angin kencang dan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu. Ketua RT 06, Heri Hardani, yang saat itu tengah bersiap menghadiri undangan, mendengar teriakan warga yang mengabarkan kebakaran.
“Saat itu saya mendengar warga teriak kebakaran. Pas saya lihat, ternyata di wilayah saya, jadi langsung ke sana,” ungkap Heri saat ditemui di lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, Heri melihat api sudah membesar di rumah bangsalan tersebut dan sempat terdengar beberapa suara ledakan. "Asal apinya dari rumah bangsalan, api cepat menyebar karena angin kencang dan bangunan di sini rata-rata terbuat dari kayu," jelasnya. Berdasarkan pendataan sementara, sekitar 16 bangunan di area tersebut mengalami kerusakan parah akibat kebakaran.
Tim pemadam kebakaran Samarinda, bersama relawan dan warga, bekerja keras memadamkan kobaran api. Meskipun api akhirnya berhasil dijinakkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Para korban yang kehilangan tempat tinggal kini dievakuasi sementara, dan pihak DPRD Samarinda bersama aparat terkait turut hadir untuk memastikan keselamatan warga serta memberikan dukungan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk. Harapannya, pemerintah daerah segera memberikan bantuan dan solusi kepada warga terdampak, serta menggalakkan sosialisasi pencegahan kebakaran.
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.