Blitar - Pria 65 Tahun Selamat Setelah Terserempet Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu
Smallest Font
Largest Font
Blitar – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Suyadi, seorang pria berusia 65 tahun asal Talun, Kabupaten Blitar, bisa dibilang sangat beruntung. Ia berhasil selamat meski terserempet Kereta Api Parcel Nomor 282A jurusan Jakarta-Malang di perlintasan tanpa palang pintu, Sabtu (12/10/2024) siang.
Kecelakaan terjadi di perlintasan Desa Dander, Kecamatan Talun, saat Suyadi sedang mengendarai sepeda motornya. Ia terserempet kereta yang sedang melaju, membuat dirinya dan motornya terpental beberapa meter. Meski sepeda motornya rusak parah, Suyadi selamat dan hanya mengalami patah tulang.
"Sepeda motor korban terlalu ke depan sehingga gerbong kereta menghantam kendaraan tersebut," ujar Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Putut, menjelaskan kronologi kejadian.
Sebelum kecelakaan, Suyadi sebenarnya sudah menyadari kereta yang datang dari arah Malang menuju Jakarta. Namun, meski sudah menghentikan kendaraannya, jarak berhentinya ternyata terlalu dekat dengan lintasan, menyebabkan bagian depan motornya terkena hantaman kereta.
Akibat kecelakaan ini, Suyadi mengalami luka di tangan dan patah tulang. Ia saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar, untuk pemulihan kondisi fisik dan psikisnya setelah kejadian yang mengejutkan ini.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada ketika melintasi perlintasan kereta api, terutama yang tidak dilengkapi palang pintu. Kewaspadaan dan menjaga jarak aman sangat penting untuk menghindari tragedi serupa. (Hrz -jtm)
Suyadi, seorang pria berusia 65 tahun asal Talun, Kabupaten Blitar, bisa dibilang sangat beruntung. Ia berhasil selamat meski terserempet Kereta Api Parcel Nomor 282A jurusan Jakarta-Malang di perlintasan tanpa palang pintu, Sabtu (12/10/2024) siang.
Kecelakaan terjadi di perlintasan Desa Dander, Kecamatan Talun, saat Suyadi sedang mengendarai sepeda motornya. Ia terserempet kereta yang sedang melaju, membuat dirinya dan motornya terpental beberapa meter. Meski sepeda motornya rusak parah, Suyadi selamat dan hanya mengalami patah tulang.
"Sepeda motor korban terlalu ke depan sehingga gerbong kereta menghantam kendaraan tersebut," ujar Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Putut, menjelaskan kronologi kejadian.
Sebelum kecelakaan, Suyadi sebenarnya sudah menyadari kereta yang datang dari arah Malang menuju Jakarta. Namun, meski sudah menghentikan kendaraannya, jarak berhentinya ternyata terlalu dekat dengan lintasan, menyebabkan bagian depan motornya terkena hantaman kereta.
Akibat kecelakaan ini, Suyadi mengalami luka di tangan dan patah tulang. Ia saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar, untuk pemulihan kondisi fisik dan psikisnya setelah kejadian yang mengejutkan ini.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada ketika melintasi perlintasan kereta api, terutama yang tidak dilengkapi palang pintu. Kewaspadaan dan menjaga jarak aman sangat penting untuk menghindari tragedi serupa. (Hrz -jtm)
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.