Jatim Bersiap Menjadi Gerbang Nusantara Baru, PJ Gubernur Adhy Karyono Ajak Masyarakat Siap Hadapi Perubahan.
Smallest Font
Largest Font
Surabaya - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan bahwa saat ini Provinsi Jawa Timur tengah bersiap mengambil peran strategis sebagai Gerbang Nusantara Baru, menyusul rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur yang akan terealisasi dalam waktu dekat. Adhy menegaskan, posisi Jatim yang menjadi salah satu provinsi penting di jalur menuju IKN menuntut kesiapan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi perubahan.
"Jawa Timur akan menjadi pintu masuk penting menuju IKN Nusantara. Dengan posisi baru ini, saya meminta masyarakat Jatim lebih terbuka terhadap perkembangan teknologi, karena hal ini akan menjadi faktor kunci dalam menyongsong masa depan," ujar Adhy.
Menurutnya, perubahan yang terjadi dengan perpindahan ibu kota ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga terkait dengan transformasi digital dan modernisasi di berbagai sektor. Jatim sebagai provinsi yang strategis harus mampu menangkap peluang-peluang baru, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial.
Adhy juga mengajak masyarakat untuk siap beradaptasi dengan teknologi, karena masa depan Nusantara akan sangat erat kaitannya dengan inovasi dan digitalisasi. "Kita tidak boleh tertinggal. Semua harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memajukan kehidupan dan meningkatkan daya saing daerah," tambahnya.
Dengan kesiapan yang matang, diharapkan Jawa Timur tidak hanya menjadi gerbang fisik, tetapi juga gerbang ide dan inovasi bagi Nusantara Baru, sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.(Mn-jatim)
Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan bahwa saat ini Provinsi Jawa Timur tengah bersiap mengambil peran strategis sebagai Gerbang Nusantara Baru, menyusul rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur yang akan terealisasi dalam waktu dekat. Adhy menegaskan, posisi Jatim yang menjadi salah satu provinsi penting di jalur menuju IKN menuntut kesiapan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi perubahan.
"Jawa Timur akan menjadi pintu masuk penting menuju IKN Nusantara. Dengan posisi baru ini, saya meminta masyarakat Jatim lebih terbuka terhadap perkembangan teknologi, karena hal ini akan menjadi faktor kunci dalam menyongsong masa depan," ujar Adhy.
Menurutnya, perubahan yang terjadi dengan perpindahan ibu kota ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga terkait dengan transformasi digital dan modernisasi di berbagai sektor. Jatim sebagai provinsi yang strategis harus mampu menangkap peluang-peluang baru, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial.
Adhy juga mengajak masyarakat untuk siap beradaptasi dengan teknologi, karena masa depan Nusantara akan sangat erat kaitannya dengan inovasi dan digitalisasi. "Kita tidak boleh tertinggal. Semua harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memajukan kehidupan dan meningkatkan daya saing daerah," tambahnya.
Dengan kesiapan yang matang, diharapkan Jawa Timur tidak hanya menjadi gerbang fisik, tetapi juga gerbang ide dan inovasi bagi Nusantara Baru, sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.(Mn-jatim)
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.