Megawati Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Kondisi Kurang Fit dan Flu
Smallest Font
Largest Font
Jakarta — BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dipastikan tidak akan hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Informasi ini disampaikan oleh sumber dari internal partai yang mengungkapkan bahwa Megawati sedang dalam kondisi kurang fit akibat flu.
Megawati, yang memiliki peran sentral dalam politik Indonesia dan menjadi tokoh utama di balik sejumlah kebijakan besar dalam pemerintahan selama bertahun-tahun, diketahui belakangan ini mengurangi aktivitas publiknya karena faktor kesehatan. Ketidakhadirannya pada momen penting ini tentu saja menjadi perhatian banyak pihak, mengingat kedekatan sejarahnya dengan politik nasional dan posisi PDI-P dalam konstelasi politik Indonesia.
Meski demikian, sumber tersebut memastikan bahwa Megawati tetap mendukung proses transisi pemerintahan dan berharap pelantikan berjalan lancar. "Bu Mega sedang flu dan kurang fit, tapi beliau terus memantau perkembangan politik nasional dan berharap pelantikan berjalan dengan baik sesuai harapan rakyat," ujar salah satu pengurus partai.
Pengaruh Megawati dalam Politik Nasional
Sebagai salah satu tokoh senior politik Indonesia, absennya Megawati pada pelantikan Prabowo-Gibran menimbulkan spekulasi di kalangan pengamat politik. Tidak sedikit yang bertanya-tanya apakah ini memiliki makna politik tertentu atau murni karena masalah kesehatan. Namun, sumber internal PDI-P menegaskan bahwa tidak ada agenda politik tersembunyi di balik ketidakhadiran Megawati.
"Bu Megawati selalu mendukung demokrasi dan proses transisi pemerintahan yang sehat. Kondisi beliau saat ini hanya masalah kesehatan biasa," lanjut sumber tersebut.
Pelantikan Prabowo-Gibran diperkirakan akan menjadi salah satu momen bersejarah dalam perpolitikan Indonesia, dengan Gibran yang merupakan putra Presiden Joko Widodo, dilantik sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Kombinasi ini mencerminkan dinamika politik yang penuh kejutan, di mana koalisi dan aliansi berubah cepat dalam proses pemilihan umum 2024.
Harapan Kelancaran Pelantikan
Meskipun Megawati tidak bisa hadir secara fisik dalam pelantikan, PDI-P diperkirakan tetap akan mengirimkan sejumlah tokoh penting untuk mewakili kehadiran partai tersebut. Dukungan penuh terhadap Prabowo-Gibran juga telah disampaikan melalui berbagai saluran, menegaskan posisi partai dalam mendukung pemerintahan baru yang akan dilantik.
"Dengan atau tanpa kehadiran Bu Mega, PDI-P akan tetap berkomitmen mendukung pemerintahan baru dan mengawal agar setiap janji kepada rakyat bisa terealisasi," ujar pengurus partai lainnya.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan dilaksanakan dengan pengamanan ketat dan dihadiri oleh para pemimpin dunia serta tokoh nasional. Momen ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menjadi simbol keberlanjutan demokrasi di Indonesia. (Ica-Jkt).
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dipastikan tidak akan hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Informasi ini disampaikan oleh sumber dari internal partai yang mengungkapkan bahwa Megawati sedang dalam kondisi kurang fit akibat flu.
Megawati, yang memiliki peran sentral dalam politik Indonesia dan menjadi tokoh utama di balik sejumlah kebijakan besar dalam pemerintahan selama bertahun-tahun, diketahui belakangan ini mengurangi aktivitas publiknya karena faktor kesehatan. Ketidakhadirannya pada momen penting ini tentu saja menjadi perhatian banyak pihak, mengingat kedekatan sejarahnya dengan politik nasional dan posisi PDI-P dalam konstelasi politik Indonesia.
Meski demikian, sumber tersebut memastikan bahwa Megawati tetap mendukung proses transisi pemerintahan dan berharap pelantikan berjalan lancar. "Bu Mega sedang flu dan kurang fit, tapi beliau terus memantau perkembangan politik nasional dan berharap pelantikan berjalan dengan baik sesuai harapan rakyat," ujar salah satu pengurus partai.
Pengaruh Megawati dalam Politik Nasional
Sebagai salah satu tokoh senior politik Indonesia, absennya Megawati pada pelantikan Prabowo-Gibran menimbulkan spekulasi di kalangan pengamat politik. Tidak sedikit yang bertanya-tanya apakah ini memiliki makna politik tertentu atau murni karena masalah kesehatan. Namun, sumber internal PDI-P menegaskan bahwa tidak ada agenda politik tersembunyi di balik ketidakhadiran Megawati.
"Bu Megawati selalu mendukung demokrasi dan proses transisi pemerintahan yang sehat. Kondisi beliau saat ini hanya masalah kesehatan biasa," lanjut sumber tersebut.
Pelantikan Prabowo-Gibran diperkirakan akan menjadi salah satu momen bersejarah dalam perpolitikan Indonesia, dengan Gibran yang merupakan putra Presiden Joko Widodo, dilantik sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Kombinasi ini mencerminkan dinamika politik yang penuh kejutan, di mana koalisi dan aliansi berubah cepat dalam proses pemilihan umum 2024.
Harapan Kelancaran Pelantikan
Meskipun Megawati tidak bisa hadir secara fisik dalam pelantikan, PDI-P diperkirakan tetap akan mengirimkan sejumlah tokoh penting untuk mewakili kehadiran partai tersebut. Dukungan penuh terhadap Prabowo-Gibran juga telah disampaikan melalui berbagai saluran, menegaskan posisi partai dalam mendukung pemerintahan baru yang akan dilantik.
"Dengan atau tanpa kehadiran Bu Mega, PDI-P akan tetap berkomitmen mendukung pemerintahan baru dan mengawal agar setiap janji kepada rakyat bisa terealisasi," ujar pengurus partai lainnya.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan dilaksanakan dengan pengamanan ketat dan dihadiri oleh para pemimpin dunia serta tokoh nasional. Momen ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menjadi simbol keberlanjutan demokrasi di Indonesia. (Ica-Jkt).
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.