BREAKING NEWS

PBNU Minta Pemerintah Perketat Aturan Minuman Keras Terkait Kasus Penganiayaan Santri di Yogyakarta



YOGYAKARTA – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan kepada pemerintah untuk memperketat regulasi terkait peredaran dan konsumsi minuman keras (miras) di Indonesia. Seruan ini menyusul kasus penganiayaan yang menimpa dua santri Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, DI Yogyakarta, yang diduga melibatkan pelaku dalam kondisi mabuk.

Menurut juru bicara PBNU, peredaran miras yang tidak terkendali telah berdampak buruk pada moralitas masyarakat dan memicu berbagai tindak kekerasan. "Kami meminta pemerintah untuk meninjau kembali regulasi miras agar lebih ketat, terutama di wilayah yang dekat dengan institusi pendidikan dan kawasan religius," ungkap perwakilan PBNU.

PBNU menilai bahwa kebijakan yang lebih tegas terhadap miras sangat diperlukan guna melindungi masyarakat, khususnya kaum muda dan pelajar yang rentan menjadi korban atau pelaku kekerasan akibat pengaruh alkohol. Kasus penganiayaan terhadap santri ini dianggap sebagai salah satu bukti nyata bahaya miras yang perlu segera ditanggapi serius oleh pemerintah.

Menjaga Keamanan di Lingkungan Pesantren
Selain meminta regulasi yang lebih ketat, PBNU juga mengimbau agar pihak keamanan meningkatkan pengawasan di sekitar lingkungan pesantren dan tempat pendidikan lainnya. Harapannya, upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para santri dalam menuntut ilmu tanpa ancaman kekerasan.

"Peran masyarakat juga sangat penting dalam menanggulangi peredaran miras. Kami mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar terbebas dari dampak negatif alkohol," tambah juru bicara PBNU.

Harapan PBNU kepada Pemerintah
Kasus ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam mengambil langkah konkret terkait peredaran miras. PBNU berharap regulasi yang diperketat dapat segera diberlakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali dan melindungi generasi muda dari pengaruh buruk miras.(Aim-Jateng).


 
Channel Official 
Channel busermediainvestigasi.id 
Untuk 
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Post a Comment

       KLIK DISINI