Dua Warga Bojonegoro Meninggal Dunia Usai Konsumsi Belalang Setan, Waspada Bahaya Satwa Liar
Smallest Font
Largest Font
Bojonegoro - ƁUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Tragedi memilukan terjadi di Desa Dukohkidul, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, di mana dua warga meninggal dunia akibat keracunan setelah mengonsumsi belalang setan (aularches miliaris). Korban, Samian (52) dan Novan Hafid (25), menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit setempat setelah mengalami gejala keracunan parah.
Berburu di Hutan Berujung Petaka
Kejadian ini bermula saat kedua korban berburu belalang di kawasan hutan Kecamatan Ngasem. Setelah berhasil menangkap beberapa belalang, mereka memasaknya untuk dikonsumsi. Namun, tak lama setelah menyantap hidangan tersebut, keduanya mengalami mual, muntah, dan gejala keracunan lainnya.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa mereka tidak tertolong. Dugaan sementara, keracunan ini disebabkan oleh racun alami yang terdapat pada belalang setan, yang diketahui memiliki sifat toksik jika tidak diolah dengan benar.
Belalang Setan dan Potensi Racunnya
Belalang setan, atau yang dikenal dengan nama latin aularches miliaris, memiliki racun alami sebagai mekanisme pertahanan diri dari predator. Racun ini dapat berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi tanpa penanganan khusus.
"Satwa liar seperti belalang setan memang menarik perhatian untuk dikonsumsi, tetapi masyarakat perlu memahami risiko kesehatan yang mungkin timbul," ujar seorang ahli biologi lokal.
Waspada Konsumsi Satwa Liar
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi satwa liar, terutama yang belum diketahui keamanannya. Selain itu, pentingnya edukasi mengenai pengolahan makanan dari hasil hutan juga perlu ditingkatkan untuk mencegah tragedi serupa.
Harapan dan Nasihat
Pemerintah setempat diharapkan dapat memberikan sosialisasi mengenai bahaya mengonsumsi satwa liar yang beracun. Selain itu, warga diminta untuk lebih berhati-hati dan berkonsultasi dengan pihak yang ahli jika ingin mengonsumsi hasil buruan dari alam.
Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan warga Desa Dukohkidul. Semoga kejadian serupa tidak terulang, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keselamatan dalam berinteraksi dengan alam.
(Abah Mahrus -Bojonegoro).
Tragedi memilukan terjadi di Desa Dukohkidul, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, di mana dua warga meninggal dunia akibat keracunan setelah mengonsumsi belalang setan (aularches miliaris). Korban, Samian (52) dan Novan Hafid (25), menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit setempat setelah mengalami gejala keracunan parah.
Berburu di Hutan Berujung Petaka
Kejadian ini bermula saat kedua korban berburu belalang di kawasan hutan Kecamatan Ngasem. Setelah berhasil menangkap beberapa belalang, mereka memasaknya untuk dikonsumsi. Namun, tak lama setelah menyantap hidangan tersebut, keduanya mengalami mual, muntah, dan gejala keracunan lainnya.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa mereka tidak tertolong. Dugaan sementara, keracunan ini disebabkan oleh racun alami yang terdapat pada belalang setan, yang diketahui memiliki sifat toksik jika tidak diolah dengan benar.
Belalang Setan dan Potensi Racunnya
Belalang setan, atau yang dikenal dengan nama latin aularches miliaris, memiliki racun alami sebagai mekanisme pertahanan diri dari predator. Racun ini dapat berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi tanpa penanganan khusus.
"Satwa liar seperti belalang setan memang menarik perhatian untuk dikonsumsi, tetapi masyarakat perlu memahami risiko kesehatan yang mungkin timbul," ujar seorang ahli biologi lokal.
Waspada Konsumsi Satwa Liar
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi satwa liar, terutama yang belum diketahui keamanannya. Selain itu, pentingnya edukasi mengenai pengolahan makanan dari hasil hutan juga perlu ditingkatkan untuk mencegah tragedi serupa.
Harapan dan Nasihat
Pemerintah setempat diharapkan dapat memberikan sosialisasi mengenai bahaya mengonsumsi satwa liar yang beracun. Selain itu, warga diminta untuk lebih berhati-hati dan berkonsultasi dengan pihak yang ahli jika ingin mengonsumsi hasil buruan dari alam.
Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan warga Desa Dukohkidul. Semoga kejadian serupa tidak terulang, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keselamatan dalam berinteraksi dengan alam.
(Abah Mahrus -Bojonegoro).
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.