BREAKING NEWS

Illank Rajab Desak RMS dan Popon JSI Klarifikasi Anjloknya Suara Sehati di Pilwalkot Makassar


Makassar – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Pasca Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar pada 27 November 2024, tim pemenangan pasangan nomor urut 2, Andi Seto dan Rezki (Sehati), terus mengevaluasi penyebab anjloknya perolehan suara mereka. Tim Sehati Reaksi Cepat (SRC), yang terdiri dari berbagai ormas dan komunitas, kini aktif mengumpulkan data atas dugaan keganjilan di lapangan.

Illank Rajab, Dewan Pembina SRC, secara tegas meminta klarifikasi dari Rusdi Masse (RMS), Ketua Partai Nasdem Sulawesi Selatan, dan Popon Lingga Geni, Direktur Jaringan Suara Indonesia (JSI). Menurut Illank, kinerja relawan yang dikoordinatori Popon dinilai tidak maksimal, sehingga memengaruhi dukungan terhadap Paslon Sehati.

“Kami tidak menuduh, tetapi fakta di lapangan menunjukkan ketidaksesuaian dukungan. Infrastruktur dan sumber daya yang kami miliki seharusnya cukup untuk memastikan kemenangan, namun hasilnya justru sebaliknya,” ujar Illank pada Jumat (29/11).

Ia menyoroti kekalahan pasangan Sehati di wilayah basis pendukung utama, seperti Panakukang-Manggala, yang dianggap tidak masuk akal mengingat infrastruktur partai yang kuat di daerah tersebut.

Evaluasi dan Tanggung Jawab Moral
Illank menegaskan bahwa langkah pencarian data ini dilakukan bukan untuk menyalahkan pihak tertentu, melainkan sebagai bahan introspeksi dan catatan bagi pasangan Andi Seto-Rezki di masa mendatang. “Ini bentuk tanggung jawab moral kami kepada almarhum Andi Rudianto Asapa, serta kepada Pak Seto dan Ibu Rezki yang selama ini menunjukkan integritas tinggi,” jelasnya.

Ia juga mendesak adanya keterbukaan dari Ketua Tim dan Partai Nasdem untuk memberikan penjelasan terkait hasil yang tidak sesuai ekspektasi. “Kami meminta klarifikasi soal perolehan suara yang tidak rasional. Ini penting agar ke depannya strategi pemenangan dapat lebih matang,” tambah Illank.

Pernyataan Andi Seto
Dalam konferensi pers sehari setelah hasil quick count menunjukkan pasangan MULIA unggul dengan 54%, Andi Seto mengakui sejumlah kesalahan yang berkontribusi pada kekalahannya. “Saya salah mempercayai satu orang yang kami harapkan bisa membantu, tetapi ternyata justru menjadi kendala,” ungkap Seto.

Namun, Seto meminta semua pihak, termasuk tim dan partai pengusung, untuk tidak saling menyalahkan. “Kalau ada yang disalahkan, salahkan saya. Kalah atau menang sudah biasa dalam kompetisi,” tegasnya.

Harapan ke Depan
SRC dan berbagai elemen pendukung berharap evaluasi ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Mereka juga menegaskan bahwa kekalahan ini tidak akan menghentikan perjuangan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Makassar.
Sumber Berita Kiriman Kontributor Wartawan Makasar. (M.Arifin-SulSel).


Channel Official 
Channel busermediainvestigasi.id 
Untuk 
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Post a Comment

       KLIK DISINI