Konfercab XIV Telah Usai, Masruroh Nakhoda Baru Pimpinan Cabang Fatayat NU Gresik 2024–2029
Smallest Font
Largest Font
Gresik – BUSERMEDIAINVESTIGASI ID
Konferensi Cabang (Konfercab) XIV Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Gresik yang digelar pada akhir pekan lalu resmi berakhir. Dalam acara tersebut, Masruroh terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Gresik untuk periode 2024–2029, menggantikan kepemimpinan sebelumnya.
Proses pemilihan berlangsung demokratis dan penuh khidmat di bawah panduan tata tertib organisasi. Dalam sambutannya, Masruroh menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan dan berkomitmen untuk terus membawa Fatayat NU Gresik semakin berperan aktif dalam memberdayakan perempuan muda Nahdliyin di berbagai bidang.
Fatayat NU Gresik harus menjadi motor penggerak perubahan, baik dalam pemberdayaan ekonomi, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan. Saya berharap kepengurusan baru ini dapat bersinergi untuk mewujudkan visi tersebut,” ujarnya.
Konfercab yang berlangsung di Gedung Dakwah NU Gresik ini juga dihadiri oleh para tokoh NU, jajaran pengurus wilayah Fatayat NU Jawa Timur, dan ratusan kader Fatayat NU Gresik. Selain pemilihan ketua, agenda konfercab meliputi laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, penyusunan program kerja, dan penguatan solidaritas antar-kader.
Ketua Fatayat NU Jawa Timur, Nyai Umi Zahroh, yang turut hadir, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Konfercab XIV yang berjalan lancar. Ia berharap kepemimpinan Masruroh dapat menjadi energi baru bagi Fatayat NU Gresik. “Kepengurusan baru ini harus terus berinovasi dan mampu menjawab tantangan zaman, terutama dalam mendampingi perempuan muda menghadapi era digital dan globalisasi,” pesannya.
Acara ini ditutup dengan pembacaan doa dan harapan bersama agar Fatayat NU Gresik di bawah kepemimpinan baru dapat membawa manfaat bagi umat, masyarakat, dan bangsa.
Harapan untuk Kepengurusan Baru
Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu menjaga kekompakan dan memperkuat gerakan Fatayat NU sebagai wadah pemberdayaan perempuan muda. Dengan tantangan zaman yang semakin kompleks, Fatayat NU Gresik dituntut untuk terus beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Semoga di bawah nakhoda baru, Fatayat NU Gresik semakin maju dan menjadi inspirasi bagi organisasi perempuan lainnya.(Aa-Jatim).
Konferensi Cabang (Konfercab) XIV Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Gresik yang digelar pada akhir pekan lalu resmi berakhir. Dalam acara tersebut, Masruroh terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Gresik untuk periode 2024–2029, menggantikan kepemimpinan sebelumnya.
Proses pemilihan berlangsung demokratis dan penuh khidmat di bawah panduan tata tertib organisasi. Dalam sambutannya, Masruroh menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan dan berkomitmen untuk terus membawa Fatayat NU Gresik semakin berperan aktif dalam memberdayakan perempuan muda Nahdliyin di berbagai bidang.
Fatayat NU Gresik harus menjadi motor penggerak perubahan, baik dalam pemberdayaan ekonomi, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan. Saya berharap kepengurusan baru ini dapat bersinergi untuk mewujudkan visi tersebut,” ujarnya.
Konfercab yang berlangsung di Gedung Dakwah NU Gresik ini juga dihadiri oleh para tokoh NU, jajaran pengurus wilayah Fatayat NU Jawa Timur, dan ratusan kader Fatayat NU Gresik. Selain pemilihan ketua, agenda konfercab meliputi laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, penyusunan program kerja, dan penguatan solidaritas antar-kader.
Ketua Fatayat NU Jawa Timur, Nyai Umi Zahroh, yang turut hadir, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Konfercab XIV yang berjalan lancar. Ia berharap kepemimpinan Masruroh dapat menjadi energi baru bagi Fatayat NU Gresik. “Kepengurusan baru ini harus terus berinovasi dan mampu menjawab tantangan zaman, terutama dalam mendampingi perempuan muda menghadapi era digital dan globalisasi,” pesannya.
Acara ini ditutup dengan pembacaan doa dan harapan bersama agar Fatayat NU Gresik di bawah kepemimpinan baru dapat membawa manfaat bagi umat, masyarakat, dan bangsa.
Harapan untuk Kepengurusan Baru
Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu menjaga kekompakan dan memperkuat gerakan Fatayat NU sebagai wadah pemberdayaan perempuan muda. Dengan tantangan zaman yang semakin kompleks, Fatayat NU Gresik dituntut untuk terus beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Semoga di bawah nakhoda baru, Fatayat NU Gresik semakin maju dan menjadi inspirasi bagi organisasi perempuan lainnya.(Aa-Jatim).
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.