Massa Aliansi Santri Gus Dur Geruduk Kantor PBNU, Apa Tuntutan Mereka?
Smallest Font
Largest Font
Jakarta, 2 Agustus 2024 - Massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur menggelar aksi di depan kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat⁽¹⁾. Aksi ini dilakukan untuk menuntut mundur Ketua Umum PBNU, Gus Yahya, dan Sekretaris Jenderal PBNU, Gus Ipul.
Aliansi Santri Gus Dur menyampaikan tuntutan bahwa Gus Yahya dan Gus Ipul harus segera mundur dari jabatannya karena dianggap telah melakukan politik praktis yang melanggar keputusan Muktamar PBNU sebelumnya⁽³⁾. Massa membawa berbagai poster dan spanduk yang berisi pesan seperti "Ketum PBNU dan Sekjen PBNU harus mundur" dan "Jangan Kotori Keikhlasan Pendiri NU.
Koordinator Umum Aliansi Santri Gus Dur, Muhamad Sholihin, menyatakan bahwa tindakan Gus Yahya selama ini dianggap kontra produktif dan melanggar hasil Muktamar Lampung⁽¹⁾. "Kami minta lima langkah polisi mundur, kami ingin lihat rumah kami," kata Sholihin saat berusaha menerobos barikade yang dibuat polisi.
Aksi ini sempat hampir berujung bentrok, namun akhirnya polisi berhasil menciptakan suasana kondusif sehingga massa dapat menyelesaikan aksi dengan damai⁽¹⁾. Massa menggelar doa bersama di sela-sela aksi sebelum akhirnya membubarkan diri.
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.