PAC GP Ansor Benjeng Gelar Diklatsar Banser ke-30, Anggota DPRD Gresik Turut Ambil Bagian
Smallest Font
Largest Font
Gresik – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Benjeng kembali menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang ke-30. Kegiatan ini berlangsung pada 23-25 Desember 2024, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk sejumlah anggota DPRD Gresik yang hadir menunjukkan dukungannya.
Acara ini dibuka dengan khidmat di Lapangan Desa Kedungpring, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Ketua PAC GP Ansor Benjeng, H. Muhammad Syafi’i, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Diklatsar ini merupakan bagian dari komitmen Ansor untuk mencetak kader-kader militan yang siap menjaga keutuhan NKRI, Ahlussunnah wal Jamaah, dan mendukung program-program masyarakat.
"Kami bangga melihat antusiasme peserta, termasuk kehadiran anggota DPRD Gresik yang memberikan motivasi kepada para calon Banser. Hal ini menjadi bukti bahwa Ansor dan Banser terus mendapat tempat di hati masyarakat," ujar Syafi’i.
Anggota DPRD Beri Dukungan Langsung
Kehadiran beberapa anggota DPRD Gresik, seperti H. Ahmad Fauzi dan Sri Wahyuni, menjadi perhatian peserta. Mereka bahkan turut memberikan materi seputar pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman serta peran pemuda dalam membangun bangsa.
H. Ahmad Fauzi menyebutkan, "Banser adalah benteng bangsa yang tak hanya menjaga akidah, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat. Saya berharap kegiatan ini mampu mencetak kader yang kuat dan tangguh."
Sri Wahyuni menambahkan bahwa partisipasi aktif pemuda dalam organisasi seperti GP Ansor akan membawa dampak positif pada penguatan persatuan di tengah dinamika politik dan sosial.
Penguatan Materi dan Latihan Fisik
Selama tiga hari, para peserta mengikuti berbagai sesi, mulai dari materi ideologi kebangsaan, akidah, dan wawasan keislaman, hingga latihan fisik untuk membentuk mental yang kokoh. Dalam suasana yang penuh semangat, peserta diuji ketahanannya melalui simulasi kondisi darurat, pengendalian massa, dan pembentukan barisan.
Komandan Satkorcab Banser Gresik, M. Ridwan, mengungkapkan bahwa pelatihan ini juga dirancang untuk meningkatkan kedisiplinan dan solidaritas di antara anggota Banser.
Penutup dan Harapan
Diklatsar ke-30 ini diakhiri dengan upacara penutupan yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dan ulama setempat. Para peserta yang dinyatakan lulus mendapat arahan khusus dari Ketua PC GP Ansor Gresik untuk selalu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
"Kami berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang didapatkan selama Diklatsar ini dalam kehidupan sehari-hari," pesan Syafi’i.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penguatan kapasitas kader Banser, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Gresik untuk terus mengabdi pada agama dan bangsa. Semoga semangat ini terus terjaga demi terciptanya kedamaian dan keharmonisan dalam bingkai NKRI.
(Aa-jatim).
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Benjeng kembali menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang ke-30. Kegiatan ini berlangsung pada 23-25 Desember 2024, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk sejumlah anggota DPRD Gresik yang hadir menunjukkan dukungannya.
Acara ini dibuka dengan khidmat di Lapangan Desa Kedungpring, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Ketua PAC GP Ansor Benjeng, H. Muhammad Syafi’i, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Diklatsar ini merupakan bagian dari komitmen Ansor untuk mencetak kader-kader militan yang siap menjaga keutuhan NKRI, Ahlussunnah wal Jamaah, dan mendukung program-program masyarakat.
"Kami bangga melihat antusiasme peserta, termasuk kehadiran anggota DPRD Gresik yang memberikan motivasi kepada para calon Banser. Hal ini menjadi bukti bahwa Ansor dan Banser terus mendapat tempat di hati masyarakat," ujar Syafi’i.
Anggota DPRD Beri Dukungan Langsung
Kehadiran beberapa anggota DPRD Gresik, seperti H. Ahmad Fauzi dan Sri Wahyuni, menjadi perhatian peserta. Mereka bahkan turut memberikan materi seputar pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman serta peran pemuda dalam membangun bangsa.
H. Ahmad Fauzi menyebutkan, "Banser adalah benteng bangsa yang tak hanya menjaga akidah, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat. Saya berharap kegiatan ini mampu mencetak kader yang kuat dan tangguh."
Sri Wahyuni menambahkan bahwa partisipasi aktif pemuda dalam organisasi seperti GP Ansor akan membawa dampak positif pada penguatan persatuan di tengah dinamika politik dan sosial.
Penguatan Materi dan Latihan Fisik
Selama tiga hari, para peserta mengikuti berbagai sesi, mulai dari materi ideologi kebangsaan, akidah, dan wawasan keislaman, hingga latihan fisik untuk membentuk mental yang kokoh. Dalam suasana yang penuh semangat, peserta diuji ketahanannya melalui simulasi kondisi darurat, pengendalian massa, dan pembentukan barisan.
Komandan Satkorcab Banser Gresik, M. Ridwan, mengungkapkan bahwa pelatihan ini juga dirancang untuk meningkatkan kedisiplinan dan solidaritas di antara anggota Banser.
Penutup dan Harapan
Diklatsar ke-30 ini diakhiri dengan upacara penutupan yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dan ulama setempat. Para peserta yang dinyatakan lulus mendapat arahan khusus dari Ketua PC GP Ansor Gresik untuk selalu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
"Kami berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang didapatkan selama Diklatsar ini dalam kehidupan sehari-hari," pesan Syafi’i.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penguatan kapasitas kader Banser, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Gresik untuk terus mengabdi pada agama dan bangsa. Semoga semangat ini terus terjaga demi terciptanya kedamaian dan keharmonisan dalam bingkai NKRI.
(Aa-jatim).
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.