BREAKING NEWS

Pengacara Dianiaya Debt Collector di Surabaya, Polisi Tegaskan Akan Tangkap Semua Pelaku



SurabayaBUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Kasus kekerasan kembali terjadi, kali ini menimpa seorang pengacara senior, Tjejep M. Yasin, yang menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok debt collector (DC). Peristiwa ini berlangsung di sebuah rumah makan di kawasan Kebraon, Karangpilang, Surabaya, pada Senin malam (13/1).
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka serius hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Tak terima dengan perlakuan itu, Yasin langsung melaporkan insiden ini ke Polrestabes Surabaya.

Menurut penuturan korban, insiden bermula ketika ia singgah di rumah makan tersebut untuk membeli makanan. Saat itu, belasan pria berwajah sangar masuk ke tempat itu, yang ternyata adalah debt collector yang ingin menagih utang kepada pemilik rumah makan.

“Saya melihat suasana mulai memanas antara debt collector dan pemilik rumah makan. Saya mencoba melerai agar situasi tidak semakin buruk,” ungkap Yasin, Jumat (17/1).
Namun, upaya baik Yasin justru berujung petaka. Meski telah menyebut dirinya sebagai seorang pengacara, para debt collector tidak menghiraukan dan malah menyerangnya secara brutal.

Polisi Berjanji Usut Tuntas
Kapolrestabes Surabaya, melalui juru bicaranya, menyampaikan komitmennya untuk menangkap semua pelaku yang terlibat dalam penganiayaan ini.
“Kami akan menindak tegas kasus ini. Saat ini, tim kami sudah mengidentifikasi para pelaku, dan proses penangkapan akan segera dilakukan,” tegasnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh debt collector. “Masyarakat harus berani bersuara jika menjadi korban atau saksi dari tindakan premanisme semacam ini,” tambahnya.

Nasihat untuk Semua Pihak
Kasus ini menjadi pelajaran penting bahwa tindakan kekerasan tidak pernah bisa dibenarkan, apalagi melibatkan profesi yang seharusnya menjunjung tinggi hukum. Harapannya, kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan semua pihak dapat menyelesaikan permasalahan dengan jalur hukum, bukan kekerasan.
Reporter: Tim Buser Media Investigasi
Editor: PT Alifa Media Indonesia




 
Channel Official 
Channel busermediainvestigasi.id 
Untuk 
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Post a Comment

       KLIK DISINI