Pengaruh Kebijakan Ekonomi Global terhadap Indonesia dalam Keterangan Pers DEN di Jakarta
Smallest Font
Largest Font
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto baru saja menerima laporan dari Dewan Ekonomi Nasional (DEN) terkait dampak kebijakan ekonomi global terhadap Indonesia. Dalam keterangan pers yang digelar di Istana Merdeka, anggota DEN, Prof. Dr. Hadi Kusuma, menguraikan tantangan serta peluang ekonomi yang perlu dihadapi oleh Indonesia.
Prof. Dr. Hadi Kusuma mengungkapkan bahwa kebijakan deportasi yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald John Trump, dapat mempengaruhi kondisi ekonomi global, termasuk Indonesia. "Kebijakan deportasi ini berpotensi meningkatkan inflasi di Amerika, yang pada akhirnya bisa berdampak pada kenaikan suku bunga," jelasnya.
DEN juga menyoroti pentingnya reformasi struktural untuk memperkuat daya saing ekonomi Indonesia. "Reformasi birokrasi dan implementasi GovTech merupakan langkah krusial untuk memperbaiki iklim investasi dan memastikan kepastian usaha," kata Prof. Dr. Hadi Kusuma.
Selain itu, pergeseran basis produksi akibat kebijakan tarif AS terhadap China menjadi salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. "Tarif impor yang dikenakan terhadap produk China dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk menarik investasi baru dan meningkatkan produksi dalam negeri," tambahnya.
Prof. Dr. Hadi Kusuma juga menekankan pentingnya kerjasama regional dalam menghadapi dinamika ekonomi global. "Kolaborasi dengan negara-negara tetangga adalah kunci untuk mencapai stabilitas ekonomi jangka panjang," ujarnya.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dan DEN dalam menghadapi tantangan ekonomi global dengan strategi yang terukur dan langkah-langkah konkret. Sinergi antara pemerintah dan sektor ekonomi diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.(rose)
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.