Warga Gresik Ultimatum Bupati Gus Yani, Desak Perbaikan Jalan dan Pembatasan Dump Truck
Smallest Font
Largest Font
Gresik – BUSERMEDIAINVESTIHASI.ID
Spanduk besar berisi ultimatum kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), terpasang di salah satu sudut kota.
Spanduk tersebut berisi tiga tuntutan utama dari warga yang mengatasnamakan Viva_Voltcyber, mendesak pemerintah daerah segera bertindak.
Dalam spanduk itu, warga meminta Pemkab Gresik:
• Menerapkan batas waktu pelarangan operasional dump truck sesuai peraturan yang berlaku tanpa pengecualian.
• Mempercepat pembangunan dan perbaikan jalan rusak di wilayah Gresik.
• Menanggapi keluhan warga tanpa terkecuali.
Jika tuntutan ini tidak diindahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi people power dengan kampanye bertagar #OpsGrudukYani sebagai bentuk protes terhadap kinerja pemerintah daerah.
Spanduk besar berisi ultimatum kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), terpasang di salah satu sudut kota.
Spanduk tersebut berisi tiga tuntutan utama dari warga yang mengatasnamakan Viva_Voltcyber, mendesak pemerintah daerah segera bertindak.
Dalam spanduk itu, warga meminta Pemkab Gresik:
• Menerapkan batas waktu pelarangan operasional dump truck sesuai peraturan yang berlaku tanpa pengecualian.
• Mempercepat pembangunan dan perbaikan jalan rusak di wilayah Gresik.
• Menanggapi keluhan warga tanpa terkecuali.
Jika tuntutan ini tidak diindahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi people power dengan kampanye bertagar #OpsGrudukYani sebagai bentuk protes terhadap kinerja pemerintah daerah.
Baca Juga:Pemerintah Gresik Berkomitmen Perbaiki Jalan dan Tertibkan TrukMenanggapi hal ini, Gus Aulia Ketua Madas Dpac Menganti Sekaligus Pimpinan Redaksi BuserMediaInvestigasi dan Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia turut menghimbau agar tuntutan ini segera ditindaklanjuti demi kepentingan masyarakat.
"Kami berharap Gus Yani selaku Bupati Gresik dan pihak Pemkab segera mengambil langkah konkret.
Jangan biarkan keresahan warga semakin memuncak," tegas perwakilan dari dua lembaga tersebut.
Warga berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap kondisi infrastruktur dan keresahan mereka.
Kini, bola panas ada di tangan Pemkab Gresik untuk membuktikan keseriusan dalam menangani permasalahan ini sebelum gerakan protes meluas.(Aa-Jatim).
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.