Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Dermo: Proyek Mangkrak, Perangkat Desa Panik dan Berusaha Menutupi!
Smallest Font
Largest Font
Dermo, Benjeng Gresik - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Update Berita Perkembangan Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Dermo Benjeng Gresik. Kamis 27 Maret 2025 , Kasus dugaan korupsi Dana Desa di Desa Dermo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, terus bergulir dan menarik perhatian publik.
Setelah proyek wisata desa yang seharusnya menjadi kebanggaan warga justru terbengkalai, kini pihak kejaksaan telah memasuki tahap investigasi, sementara Inspektorat bersiap melakukan audit menyeluruh.
Perangkat Desa Panik, Proyek Fiktif Mulai Digarap Dadakan?
Setelah kasus ini ramai diberitakan media, perangkat Desa Dermo tampak mulai bertindak. Mereka terlihat mendatangkan material bangunan secara tiba-tiba, seolah proyek wisata desa yang diduga fiktif sedang dalam proses pembangunan.
Langkah ini dinilai oleh sebagian warga sebagai upaya menutupi kejanggalan yang selama ini ada.
"Kenapa baru sekarang ada material?
Kalau proyek ini memang benar ada, harusnya sejak awal sudah berjalan, bukan setelah ramai diberitakan," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Kadis PMD Turun Langsung ke Lokasi
Pada Rabu, 26 Maret 2025, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kecamatan Cerme Bapak Abu Hasan turun langsung ke Desa Dermo untuk meninjau kondisi di lapangan.
Salah satu perangkat desa yang sempat ditemui tim media membenarkan adanya kunjungan tersebut. Namun, ia meminta agar namanya tidak disebut dalam pemberitaan.
Masyarakat Dermo Tak Tinggal Diam
Warga mulai aktif mengawasi perkembangan kasus ini. Mereka mendesak agar investigasi dilakukan secara transparan dan tidak ada upaya penyelundupan fakta di lapangan.
Pasalnya, proyek wisata desa ini sebelumnya telah menyerap anggaran yang signifikan, tetapi bangunan fisiknya tak kunjung terlihat.
Sejumlah pakar antikorupsi menyoroti kasus ini sebagai bagian dari modus klasik penyalahgunaan dana desa. Beberapa pola yang sering terjadi antara lain markup proyek,
penggelapan dana, proyek fiktif, dan pemotongan anggaran. Lemahnya pengawasan dan keterlibatan warga seringkali membuat kasus seperti ini berulang dari tahun ke tahun.
Update Berita Perkembangan Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Dermo Benjeng Gresik. Kamis 27 Maret 2025 , Kasus dugaan korupsi Dana Desa di Desa Dermo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, terus bergulir dan menarik perhatian publik.
Setelah proyek wisata desa yang seharusnya menjadi kebanggaan warga justru terbengkalai, kini pihak kejaksaan telah memasuki tahap investigasi, sementara Inspektorat bersiap melakukan audit menyeluruh.
Perangkat Desa Panik, Proyek Fiktif Mulai Digarap Dadakan?
Setelah kasus ini ramai diberitakan media, perangkat Desa Dermo tampak mulai bertindak. Mereka terlihat mendatangkan material bangunan secara tiba-tiba, seolah proyek wisata desa yang diduga fiktif sedang dalam proses pembangunan.
Langkah ini dinilai oleh sebagian warga sebagai upaya menutupi kejanggalan yang selama ini ada.
"Kenapa baru sekarang ada material?
Kalau proyek ini memang benar ada, harusnya sejak awal sudah berjalan, bukan setelah ramai diberitakan," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Kadis PMD Turun Langsung ke Lokasi
Pada Rabu, 26 Maret 2025, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kecamatan Cerme Bapak Abu Hasan turun langsung ke Desa Dermo untuk meninjau kondisi di lapangan.
Salah satu perangkat desa yang sempat ditemui tim media membenarkan adanya kunjungan tersebut. Namun, ia meminta agar namanya tidak disebut dalam pemberitaan.
Masyarakat Dermo Tak Tinggal Diam
Warga mulai aktif mengawasi perkembangan kasus ini. Mereka mendesak agar investigasi dilakukan secara transparan dan tidak ada upaya penyelundupan fakta di lapangan.
Pasalnya, proyek wisata desa ini sebelumnya telah menyerap anggaran yang signifikan, tetapi bangunan fisiknya tak kunjung terlihat.
Sejumlah pakar antikorupsi menyoroti kasus ini sebagai bagian dari modus klasik penyalahgunaan dana desa. Beberapa pola yang sering terjadi antara lain markup proyek,
penggelapan dana, proyek fiktif, dan pemotongan anggaran. Lemahnya pengawasan dan keterlibatan warga seringkali membuat kasus seperti ini berulang dari tahun ke tahun.
Apa Langkah Selanjutnya?
Dengan investigasi kejaksaan yang terus berjalan dan audit Inspektorat yang akan dilakukan, masyarakat berharap kasus ini bisa diusut secara tuntas.
Mereka juga mendesak agar pihak berwenang tidak lengah terhadap upaya "perbaikan dadakan" yang dilakukan perangkat desa.
Sampai berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan klarifikasi lebih lanjut.
Apakah proyek wisata desa ini benar-benar akan dilanjutkan, atau hanya sebagai langkah formalitas untuk menghindari jeratan hukum?
Publik masih terus menantikan perkembangan selanjutnya.
(Aa - Jatim).
Dengan investigasi kejaksaan yang terus berjalan dan audit Inspektorat yang akan dilakukan, masyarakat berharap kasus ini bisa diusut secara tuntas.
Mereka juga mendesak agar pihak berwenang tidak lengah terhadap upaya "perbaikan dadakan" yang dilakukan perangkat desa.
Sampai berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan klarifikasi lebih lanjut.
Apakah proyek wisata desa ini benar-benar akan dilanjutkan, atau hanya sebagai langkah formalitas untuk menghindari jeratan hukum?
Publik masih terus menantikan perkembangan selanjutnya.
(Aa - Jatim).