Kisruh Musdes Pemilihan Ketua HIPPA Berujung Perseteruan dengan Kepala Desa Tambakrejo
Duduk Sampeyan, Gresik - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Pantauan awak Media kronologi Musyawarah Desa (Musdes) Tambakrejo kecamatan Duduk untuk pemilihan Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) semula berlangsung kondusif.
"Tetapi setelah SK diterbitkan Kepala Desa Latif. Ketua Hippa terpilih Ir.Nurkholis belum bisa menerima SK tersebut karena dianggap keputusan sepihak awalnya berjalan lancar, namun ketegangan meningkat setelah Ir. Nurkholis mengajukan anggota pengurus Hippa yang dicoret kepala Desa Latif
Menurut keterangan beberapa perangkat dan beberapa tokoh masyarakat menjelaskan kronologi perseteruan tersebut bermula ketua Hippa terpilih Ir. .Nurkholis mengajukan dan menunjuk beberapa orang untuk dijadikan anggota pengurus Hippa agar dibentuk sekalian pada saat Musdes dan kepala Desa bilang silakan nanti saja itu sudah menjadi wewenangnya Ketua untuk mencari anggotanya sendiri "terang. Kades saat itu.
Tetapi setelah itu Ir. Nurkholis mengajukan beberapa nama dari masing-masing Dusun Gumining dan Dusun Kaliombo mereka adalah
Sungato Hadi dan Suracmad
Suwaji Anwar dan Dedik, "tetapi nama mereka semua ditolak oleh Kades Latif entah apa yang menjadi pertimbangan Kades..! "saya tidak habis pikir sebenarnya ini masalah sepele kok malah di besar- besarkan dan juga anggota Hippa tidak ada gajinya lo.. Mas, mengapa Kades permasalahkan usulan ketua Hippa ada apa..? Ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Latif saat dikonfirmasi melalui sambung tlp Whatsapp dan minta dengan video call menegaskan terkait pencoretan sejumlah nama-nama dalam daftar yang dicoret. Latif menegaskan bahwa orang-orang yang diajukan ketua Hippa menurutnya mereka bukan hasil Musdus, makanya saya coret penjelasan lebih lanjut dan itu hak preogratif kepala Desa , tegas Latif.
"Sambung Kades Latif menjelaskan mengenai saya gebrak meja saat itu. Setiap kali saya bicara dan menjelaskan sesuatu, saya belum selesai bicara, Ir. Nurkholis langsung memotong pembicaraan dengan spontan saat itu saya gebrak meja supaya mendengarkan dulu apa penjelasan saya, dan untuk saat ini, " Saya masih belum fokus memikirkan hal itu sekarang "saya fokus dulu ke pekerjaan ini sambil menunjukkan tupukan gabah yang sedang ditimbang para perkerjanya dan dia bilang ini bulan puasa mas...jangan membuat saya emosi, nanti saja setelah lebaran apa maunya saya hadapi dikantor Desa," tegas Latif dengan nada geram,
Lebih lanjut salah satu kepala Dusun saat dikonfirmasi mengenai adanya Musdus di masing-masing Dusun dibenarkan hal tersebut. Kepala Dusun, juga menjelaskan tetapi Musdus di setiap Dusun hanya mengajukan dua calon ketua Hippa dan ketua Gakpotan tidak ada yang lain-lain,"jelasnya.?
Perseteruan ini memicu ketegangan di masyarakat, terutama di kalangan petani yang bergantung pada pengelolaan air oleh HIPPA. Beberapa warga berharap agar konflik ini segera diselesaikan demi kelangsungan sistem irigasi Waduk dan kesejahteraan petani di Desa Tambakrejo Kecamatan Duduk Sampeyan Kabupaten Gresik jangan sampai perseteruan ini ada kepentingan pribadi/politik, imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih berupaya mencari solusi agar polemik ini tidak semakin berlarut-larut.
Iyan/tim