Baru Saja Terjadi: Kecelakaan Maut di Duduk Setro: 4 Orang Tewas di Tempat, 3 Lainnya Kritis
Smallest Font
Largest Font
Gresik – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
M. Dul Muin Wartawan Kontributor Cerme Baru Saja Mewartakan Pada Redaksi Telah Terjadi Kecelakaan tragis kembali terjadi di wilayah Gresik. Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan mobil pribadi dan bus terjadi di kawasan Duduk Setro, Kamis pagi (10/4/2025), sekitar pukul 05.49 WIB.
M. Dul Muin Wartawan Kontributor Cerme Baru Saja Mewartakan Pada Redaksi Telah Terjadi Kecelakaan tragis kembali terjadi di wilayah Gresik. Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan mobil pribadi dan bus terjadi di kawasan Duduk Setro, Kamis pagi (10/4/2025), sekitar pukul 05.49 WIB.
Peristiwa tragis ini melibatkan sebuah mobil Panther berpelat DK-1157-FCL yang membawa rombongan pengantar umrah asal Tuban, dan sebuah bus penumpang Rajawali Indah berpelat S-7707-UA.
Dalam peristiwa nahas tersebut, sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia ditempat Kejadian.
Sementara itu, tiga orang lainnya mengalami luka parah dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina Bunder, Gresik. Akhirnya Juga Meninggal Tidak terselamatkan.
Menurut keterangan saksi di lokasi, kecelakaan terjadi diduga akibat tabrakan frontal antara mobil berwarna biru dengan sebuah bus yang melaju dari arah berlawanan.
Bagian depan mobil terlihat ringsek parah, sementara bagian depan bus juga mengalami kerusakan berat.
Petugas kepolisian dan warga langsung berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan dan mengatur lalu lintas yang sempat macet akibat kejadian tersebut.
Bagian depan mobil terlihat ringsek parah, sementara bagian depan bus juga mengalami kerusakan berat.
Petugas kepolisian dan warga langsung berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan dan mengatur lalu lintas yang sempat macet akibat kejadian tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat mobil Panther yang membawa tujuh orang penumpang, termasuk pengemudi, melaju dari arah barat (Tuban) menuju timur (Gresik). Setibanya di lokasi kejadian, diduga mobil mengalami selip pada ban kiri, sehingga oleng ke kanan dan melewati marka jalan. Dari arah berlawanan, melaju bus Rajawali Indah yang dikemudikan oleh Suwarno, juga berasal dari Tuban.
“Saya tadi posisi di tengah habis narik uang ke penumpang, tiba-tiba penumpang teriak lalu ‘bruak’ terjadi tabrakan,” ungkap Eko Peakoso, kondektur bus yang masih shock dengan kejadian itu.
Akibat benturan keras, bagian depan mobil Panther ringsek parah dan hampir tak berbentuk. Sementara bus mengalami kerusakan serius di bagian depan. Di dalam bus terdapat sekitar 15 penumpang, beberapa di antaranya termasuk sopir dan kenek mengalami luka berat dan dikabarkan patah tulang.
Petugas dari kepolisian langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi, mengatur arus lalu lintas, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Saya tadi posisi di tengah habis narik uang ke penumpang, tiba-tiba penumpang teriak lalu ‘bruak’ terjadi tabrakan,” ungkap Eko Peakoso, kondektur bus yang masih shock dengan kejadian itu.
Akibat benturan keras, bagian depan mobil Panther ringsek parah dan hampir tak berbentuk. Sementara bus mengalami kerusakan serius di bagian depan. Di dalam bus terdapat sekitar 15 penumpang, beberapa di antaranya termasuk sopir dan kenek mengalami luka berat dan dikabarkan patah tulang.
Petugas dari kepolisian langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi, mengatur arus lalu lintas, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Korban yang meninggal dunia langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina, sementara para korban luka dilarikan oleh ambulans untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
(Muin - Cerme).
(Muin - Cerme).