BREAKING NEWS

Gubernur Lampung Gunakan Helikopter di Kunjungan Perdana ke Tanggamus


TANGGAMUS – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), melakukan kunjungan kerja perdananya ke Kabupaten Tanggamus pada Senin, 28 April 2025. Namun, langkahnya menggunakan helikopter sebagai moda transportasi memunculkan kritik dari berbagai kalangan yang menilai pilihan itu mencerminkan jarak antara pemimpin dan realitas masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur RMD mendarat di Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, disambut dengan pertunjukan seni pencak silat dan antusiasme warga. Meski penggunaan helikopter diklaim sebagai upaya efisiensi untuk mengefektifkan dua agenda utama penguatan kerja sama daerah dan percepatan pembangunan infrastruktur banyak pihak mempertanyakan sensitivitas sosial dari pendekatan tersebut.

"Di tengah kondisi jalan yang rusak di berbagai wilayah, seharusnya Gubernur merasakan langsung kesulitan masyarakat, bukan justru menghindari jalur darat," ujar salah seorang aktivis lokal yang enggan disebutkan namanya.

Agenda pertama kunjungan Gubernur adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus di Pekon Kuripan, Kecamatan Limau. Kesepakatan itu mencakup kerja sama dalam pembangunan daerah serta pemutakhiran data kependudukan, khususnya untuk siswa SMA/SMK di Tanggamus.

"Kerja sama ini menjadi fondasi kuat untuk mendorong pembangunan berbasis data akurat agar pelayanan publik lebih optimal," kata Gubernur RMD dalam sambutannya.

Selanjutnya, Gubernur melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan ruas jalan provinsi Sukamara–Kuripan di Pekon Napal, Kecamatan Bulok. Pembangunan ini bagian dari program prioritas untuk mempercepat konektivitas antarwilayah.

Namun, kritik terhadap simbolisme kunjungan ini kembali menguat. Sejumlah warga mempertanyakan konsistensi antara niat memperbaiki infrastruktur dengan realitas di lapangan.

"Gubernur bicara soal mempercepat konektivitas, tapi ia sendiri memilih helikopter. Apakah itu tidak kontradiktif? Kami di bawah butuh akses jalan yang benar-benar layak, bukan sekadar janji," ujar Ahmad warga setempat .

Gubernur RMD dalam sambutannya mengingatkan pentingnya kualitas pembangunan.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap infrastruktur benar-benar mempercepat akses masyarakat serta menunjang sektor produktif" tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur RMD didampingi oleh jajaran pejabat provinsi, seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mulyadi Irsan, Kepala Bappeda Elvira Umihanni, Kepala Dinas Bina Marga M. Taufiqullah, dan pejabat lainnya.

Meski membawa pesan pembangunan, kunjungan Gubernur RMD kali ini juga menjadi cermin tantangan baru: bagaimana memastikan pemimpin daerah tetap dekat dan peka terhadap kondisi riil masyarakat yang masih jauh dari kata layak, khususnya dalam hal infrastruktur.

(Tim).

Post a Comment

       KLIK DISINI