Pondok Pesantren Gontor Berduka, Empat Santri Tewas Tertimpa Runtuhan Tembok Tandon Air
Duka mendalam tengah menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor. Musibah tragis terjadi saat tembok tandon air di kompleks pesantren roboh, menimpa para santri yang tengah antre mandi. Empat santri dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya berasal dari Kota Surabaya.
Insiden memilukan itu menyebabkan puluhan santri mengalami luka-luka. Mereka segera dilarikan ke RSUD Merah Putih Magelang untuk mendapatkan perawatan intensif. Beberapa korban luka dilaporkan mengalami kondisi cukup serius akibat tertimpa material reruntuhan tembok yang cukup besar.
Santri-santri yang meninggal dunia diketahui mengalami luka berat yang tak bisa tertolong. Suasana haru menyelimuti lingkungan pondok, dengan para santri dan pengasuh larut dalam doa dan keprihatinan mendalam atas tragedi ini.
Pihak pesantren bersama aparat terkait saat ini masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait jumlah korban serta memastikan evakuasi dan perawatan terhadap korban luka berjalan maksimal.
Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi dunia pendidikan pesantren, yang selama ini dikenal dengan budaya kebersamaan dan kedisiplinannya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan para korban luka segera diberi kesembuhan.
Kita semua berduka. Mari sejenak panjatkan doa untuk para santri yang telah berpulang. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka dan memberikan ketabahan kepada seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam Gontor.
(M.Nur Hakim, S.H / Tim - Red).