BREAKING NEWS

Ambulans Pembawa Jenazah Alami Kecelakaan di JLS Lumajang, Ban Pecah Diduga Jadi Penyebab

 

Lumajang, Jumat 4 Juli 2025BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Sebuah ambulans yang tengah mengangkut jenazah dari Denpasar, Bali menuju Malang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Selatan (JLS), tepatnya di wilayah Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat pagi dan diduga disebabkan oleh pecahnya ban depan sebelah kiri kendaraan. Akibatnya, ambulans kehilangan kendali dan terguling di sisi jalan. Meski kondisi kendaraan mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan sisi kiri, tidak ada korban jiwa dari pengemudi maupun pendamping.

Kendaraan dan Rute Perjalanan
Ambulans milik PDB Bali dengan pelat nomor DK (nomor lengkap tidak disebutkan) diketahui sedang membawa jenazah dari Denpasar menuju Desa Sonowangi, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Jenazah akan dimakamkan di Sumberboncis, RT 17/RW 06.
Ambulans dikemudikan oleh Bang Deny (kontak: 0819-3875-8969) dan tidak dalam iring-iringan kendaraan lain saat kejadian berlangsung.
Kronologi Kecelakaan

Menurut keterangan warga sekitar dan laporan awal tim ambulans, ban depan kiri kendaraan pecah saat melaju di jalur JLS Bago–Pasirian, yang dikenal cukup rawan karena jalan lurus panjang dengan minimnya rest area. Ambulans sempat oleng dan tergelincir ke sisi jalan, namun berhasil dihindarkan dari benturan lebih parah.

Tindakan Cepat dan Penanganan
Warga sekitar segera memberikan bantuan dengan mengamankan lokasi dan menghubungi pihak kepolisian serta layanan derek. Beberapa unit ambulans lain langsung dikerahkan untuk melanjutkan pengantaran jenazah ke tempat tujuan akhir.
Petugas lalu lintas juga mengimbau pengguna jalan untuk memberi jalur kepada ambulans dan menghindari kerumunan yang bisa menyebabkan kemacetan.

Imbauan Keselamatan Berkendara
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi operator layanan ambulans, khususnya dalam pengantaran jenazah jarak jauh. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi:

• Pemeriksaan tekanan dan kondisi ban secara menyeluruh sebelum keberangkatan,
• Kelengkapan ban cadangan dan peralatan darurat di dalam kendaraan,
• Hindari kecepatan tinggi di jalur sepi namun berisiko seperti JLS,
• Dianjurkan menggunakan dua pengemudi secara bergantian untuk perjalanan jauh.

Doa dan Harapan
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Semoga almarhum/almarhumah yang dibawa oleh ambulans tersebut diterima seluruh amal ibadahnya, diampuni dosanya, dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Aamiin ya Rabbal 'alamin.

Sumber Informasi:
Keterangan warga sekitar, laporan tim ambulans PDB Bali, dan pantauan lapangan di lokasi kejadian JLS Bago–Pasirian, Lumajang.

Husna - Jatim.



Post a Comment