BLK Aceh Timur Diduga Gunakan Dana Desa Melebihi APBG :Saiful Alam, SE | 14.07 WIB | Life Skill
ACEH TIMUR — BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Program pelatihan kerja (life skill) yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh Timur untuk masyarakat gampong se-Aceh Timur menuai kritik. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat ini diduga menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) secara tidak wajar dan melebihi alokasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG). Peristiwa ini mencuat pada Rabu, 16 Juli 2025.
Berdasarkan penelusuran dari organisasi masyarakat Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), sejumlah APBG hanya mencantumkan anggaran Rp 5.000.000 untuk dua orang peserta pelatihan life skill.
Namun, berdasarkan dokumen kwitansi dari pihak pelaksana, disebutkan biaya kontribusi, uang saku, dan penginapan sebesar Rp 3.900.000 per peserta, atau Rp 7.800.000 untuk dua peserta. Angka ini dinilai membengkak dan tidak sesuai dengan anggaran resmi, menimbulkan tanda tanya besar mengenai mekanisme dan transparansi penggunaan dana.
Program pelatihan ini diketahui dilaksanakan oleh Lembaga Sen, bekerja sama dengan BLK Aceh Timur sebagai penyelenggara kegiatan.
Sebelumnya, sejumlah media online telah memberitakan desakan dari masyarakat sipil agar Aparat Penegak Hukum (APH) serta Pemerintah Kabupaten Aceh Timur segera turun tangan melakukan audit menyeluruh terhadap pelaksanaan program tersebut.
Menanggapi polemik ini, Gus Aulia, SE., MM., SH., Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), turut angkat bicara.
> “Kami mendorong penuh agar pihak APH segera menindaklanjuti dugaan pembengkakan anggaran dana desa ini. Jangan sampai ada penyalahgunaan dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa. Penggunaan dana publik harus transparan dan akuntabel, apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat akar rumput,” tegas Gus Aulia.
Ia juga menambahkan, jika ditemukan indikasi manipulasi anggaran atau mark-up, maka harus ada tindakan hukum yang tegas, agar menjadi efek jera bagi pihak-pihak yang mencoba bermain dalam program-program pemberdayaan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BLK Aceh Timur maupun pelaksana kegiatan belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan pembengkakan anggaran tersebut.
Redaksi menantikan klarifilasi para pihak BLK dengan segera wa.082257587374 agar masalah ini lekas tuntas dan Tim investigasi tiada henti untuk terus mengawal guna menyajikan Fakta dibalik berita.
Tim. Redaksi.