Edy Macan Siap Guncang Jatim Jika Keadilan Tak Ditegakkan! SKANDAL PERAMPAS TRUK DI TOL JAGORAWI | PT. BOT FINANCE INDONESIA Tersangka Pelaku Utama!
Bogor/Jakarta – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Kegaduhan besar mengguncang Tol Jagorawi pada Kamis dini hari, 17 Juli 2025 pukul 00:15 WIB, ketika sebuah truk bernopol W 8054 UL menjadi korban aksi perampasan brutal oleh sekelompok orang yang diduga merupakan debt collector (DC) dari PT. BOT FINANCE INDONESIA. Tragisnya, sopir truk, Nicolaus Advent Widiyanto, diturunkan paksa di tengah tol dalam kondisi sakit dan trauma.
Peristiwa ini bukan sekadar penarikan kendaraan, tetapi aksi kriminal yang diduga melanggar Pasal 365 KUHP tentang perampasan dengan kekerasan. Padahal, tunggakan kredit korban baru dua bulan. PT. BOT FINANCE INDONESIA dianggap telah melewati batas dengan melakukan tindakan di luar hukum dan kemanusiaan.
Edy Macan: Ini Perampokan Bermodus Leasing!
Edy Macan, Direktur Utama Media Radar CNN, dengan tegas menyatakan bahwa dirinya akan mendampingi korban melapor ke Mabes Polri.
> "Ini bukan sekadar penarikan. Ini penelantaran manusia. Tindakan DC ini adalah kriminal. Kami tidak akan tinggal diam!" tegasnya.
Nicolaus pun menyatakan siap melawan:
> "Saya akan tempuh jalur hukum. Jika keadilan tidak ditegakkan, kami akan turun ke jalan, aksi besar-besaran di Jawa Timur!"
Tindakan PT. BOT Finance Indonesia jelas melanggar aturan POJK Nomor 35/POJK.05/2018, terutama terkait penarikan di jam rawan dan kewajiban putusan pengadilan (fidusia).
> "Penarikan kendaraan tengah malam adalah pelanggaran keras aturan OJK. Ini kriminal!" lanjut Edy.
Gus Aulia: Negara Tak Boleh Kalah dengan Preman Bermantel Leasing!
Menanggapi kasus ini, Gus Aulia, SE., MM., SH, selaku Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia, turut menyatakan sikap keras.
> "Ini adalah bentuk teror gaya baru terhadap rakyat oleh pihak-pihak yang berlindung di balik jas perusahaan leasing. Negara tidak boleh kalah dengan preman bermantel legalitas! Aparat hukum harus tegas, OJK harus cabut izin PT. BOT Finance Indonesia!" tegas Gus Aulia kepada media, Minggu (20/07/2025).
Gus Aulia juga menegaskan bahwa praktik leasing yang melanggar hukum tidak boleh dibiarkan tumbuh.
> "Kalau tindakan seperti ini dibiarkan, masyarakat akan kehilangan rasa aman. Kami sebagai insan pers akan kawal kasus ini sampai ke pengadilan. Jika negara diam, kami yang akan bersuara!" imbuhnya.
Gus Aulia mendukung langkah Edy Macan dan tim hukum untuk mengusut tuntas peristiwa ini. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat sipil dan media nasional untuk bersatu menyuarakan perlawanan terhadap aksi-aksi barbar yang menginjak hak dan martabat rakyat kecil.
OJK dan APH Dituntut Tegas, Jangan Tutup Mata!
Desakan kini mengarah kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki dan menghukum pihak-pihak yang terlibat, termasuk memproses pidana terhadap debt collector dan manajemen PT. BOT Finance Indonesia.
Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa praktik leasing tidak boleh kebal hukum. Apakah ini akan menjadi titik balik bersih-bersih industri pembiayaan, atau justru memperkuat ketakutan rakyat terhadap arogansi korporasi?
Edy Macan, Gus Aulia, dan korban siap maju. Giliran negara untuk bertindak.
Redaksi: Media Radar CNN | Diterbitkan ulang oleh BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Editor: Tim Investigasi Khusus
Narasi: edy macan & tim hukum