IDJEN TALK Bahas Modus Penipuan: Benarkah Kota Batu Bebas Kriminalitas? Bersama Iptu Joko Suprianto, SM., MM., Kasatreskrim Polres Batu, dan Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos., M.Si,
Kota Batu — BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Fenomena penipuan dengan beragam modus kembali menjadi sorotan publik. Untuk memberikan edukasi sekaligus menyampaikan situasi terkini tentang keamanan dan kriminalitas di Kota Batu, program IDJEN TALK yang disiarkan oleh City Guide 911 FM bersama Arema TV dan Malang Post menghadirkan diskusi menarik bertajuk "Kenali Beragam Modus Penipuan, Kota Batu Bebas Kriminal?"
Acara ini dijadwalkan tayang Jumat, 11 Juli 2025 pukul 08.00 WIB, dan disiarkan secara live streaming di kanal YouTube dan media sosial City Guide 911 FM.
Dua narasumber utama hadir dalam talkshow ini yaitu Iptu Joko Suprianto, SM., MM., Kasatreskrim Polres Batu, dan Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos., M.Si, Kaprodi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang. Program ini dipandu oleh host Anisa Afisunani.
Dalam pernyataannya, Iptu Joko Suprianto menyampaikan bahwa pihak kepolisian terus meningkatkan kewaspadaan dan tindakan hukum terhadap beragam modus penipuan, khususnya yang kini marak dilakukan melalui media sosial dan platform digital.
> "Masyarakat jangan terlena dengan asumsi bahwa Kota Batu sudah benar-benar bebas dari kriminal. Penipuan terus berevolusi, dari yang konvensional hingga berbasis online. Kami dari jajaran Satreskrim Polres Batu aktif melakukan deteksi dini, edukasi ke masyarakat, dan penindakan hukum terhadap pelaku kejahatan. Kewaspadaan dan literasi digital menjadi kunci pencegahan," tegasnya.
Sementara itu, Luluk Dwi Kumalasari memaparkan bahwa lemahnya literasi digital serta faktor ekonomi dan psikologis membuat masyarakat lebih rentan menjadi korban. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan, keluarga, dan pemerintah dalam memperkuat daya tahan sosial masyarakat terhadap kejahatan siber dan penipuan.
Menanggapi diskusi ini, Gus Aulia, SE., MM., SH., Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), juga memberikan pernyataan penting:
> "Kami sangat mengapresiasi langkah edukatif seperti IDJEN TALK ini. Penanganan kejahatan tidak cukup hanya dengan tindakan hukum, tetapi juga harus dibarengi dengan keterbukaan informasi yang mendidik dan membangkitkan kesadaran publik. Pers juga punya tanggung jawab moral untuk terus mengawal isu-isu kriminalitas agar masyarakat tidak menjadi korban dari ketidaktahuan," ujarnya.
Gus Aulia juga menegaskan bahwa PWDPI siap menjadi mitra strategis dalam menyuarakan edukasi dan advokasi hukum di tengah masyarakat melalui jaringan media yang mereka miliki.
Talkshow ini diharapkan menjadi ruang diskusi yang mencerahkan sekaligus mengajak masyarakat lebih waspada terhadap berbagai bentuk penipuan yang semakin kompleks. Untuk informasi dan interaksi langsung saat live, masyarakat dapat menghubungi nomor 0811-3600-911 atau mengikuti kanal resmi City Guide 911 FM di berbagai platform media sosial.
Aa - Jatim.