PASER Cabang Lamongan Audiensi ke Kesbangpol, Bawa 2.800 Anggota dan Komitmen Kawal Kyai Pribumi
LAMONGAN — BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Pengurus Cabang PASER Lamongan kembali menunjukkan eksistensinya dengan melakukan audiensi resmi ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lamongan. Kegiatan yang digelar untuk ketiga kalinya ini dipimpin oleh Sutikno, selaku Ketua PASER Cabang Lamongan, dan didampingi langsung oleh Ketua Umum PASER Indonesia, Abdur Rohim.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh BP Zainul, selaku pimpinan Kantor Kesbangpol Lamongan. Dalam pertemuan tersebut, jajaran pengurus PASER Lamongan menyampaikan pemberitahuan resmi terkait keberadaan organisasi mereka yang kini telah memiliki legalitas dan struktur yang lengkap.
> “Jumlah anggota PASER Cabang Lamongan saat ini mencapai 2.800 personel yang tersebar di 27 kecamatan dan 474 desa. Ini merupakan kekuatan besar yang solid dan satu komando dalam menjaga kebersamaan serta mengawal dan mengamankan para kyai pribumi,” ujar Sutikno.
BP Zainul pun mengapresiasi semangat dan kekompakan dari PASER Cabang Lamongan. Ia mengaku bangga dengan antusiasme dan komitmen organisasi yang dikenal loyal terhadap nilai-nilai kearifan lokal dan ulama tersebut.
> “Saya sangat senang dan bangga melihat kekompakan pengurus PASER Lamongan. Ini adalah bentuk nyata kontribusi masyarakat dalam menjaga harmoni sosial dan nilai-nilai kebudayaan daerah,” ucap Zainul.
Sementara itu, Ketua Umum PASER Indonesia, Abdur Rohim, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan bentuk konsolidasi struktural dan tanggung jawab organisasi dalam merawat sinergi dengan instansi pemerintahan.
Turut memberikan komentar, Gus Aulia, SE., MM., SH., IT, selaku MADAS DPC Gresik sekaligus Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPP PWDPI), yang menilai langkah PASER Lamongan sangat tepat dan strategis.
> “Kehadiran PASER Lamongan yang solid dan tertib secara administratif adalah langkah konkret bahwa masyarakat hari ini butuh kekuatan yang tidak hanya fisik tetapi juga berakar pada nilai budaya dan keulamaan. Ini bentuk kesiapan untuk menjaga marwah kyai dan pesantren sebagai benteng moral bangsa,” tegas Gus Aulia.
Sementara itu, Gus Khoiri Wong Bodho, salah satu tokoh karismatik dan pembina spiritual yang dikenal di kalangan akar rumput, juga turut angkat suara.
> “PASER ini bukan sekadar organisasi silat, tapi wadah perjuangan. Mereka mengawal para kyai bukan karena disuruh, tapi karena merasa terpanggil. Selama masih ada PASER, insya Allah poro kyai akan tetap tegak dan dihormati di tanah kelahirannya sendiri,” ungkap Gus Khoiri dengan nada penuh semangat.
Audiensi ini menjadi langkah penting PASER Cabang Lamongan dalam memperkuat eksistensi kelembagaan dan menegaskan peran aktif mereka dalam menjaga stabilitas sosial, keamanan wilayah, serta pelestarian nilai-nilai religius di Kabupaten Lamongan. Cak Arif – Jatim