Polres Gresik Gagalkan Balap Liar dan Bekuk Remaja Terduga Bawa Narkoba di Exit Tol Kebomas
GRESIK– BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Aksi sigap Polres Gresik kembali menuai hasil. Dalam patroli malam bertajuk Raimas Kalammunyeng yang digelar Jumat dini hari (25/7/2025), Unit Satuan Samapta berhasil menggagalkan aksi balap liar sekaligus mengamankan seorang remaja terduga pengguna narkoba di kawasan Kecamatan Kebomas.
Patroli dimulai tepat pukul 00.00 WIB menyasar sejumlah titik rawan kriminalitas di wilayah Gresik Selatan hingga sepanjang Jalan Raya Kebomas–Giri. Operasi ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk menekan kejahatan jalanan dan kasus 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).
Sekitar pukul 00.30 WIB, petugas mencurigai seorang remaja pengendara motor Grand Astrea tanpa pelat nomor di sekitar exit tol Kebomas. Diketahui berinisial SPS, pelajar asal Gadekan Utara, Surabaya, remaja tersebut sempat menolak dihentikan dan malah melarikan diri, memicu aksi kejar-kejaran dramatis dari depan Icon Mall hingga Jalan Kedanyang menuju kawasan Makam Sunan Giri.
Aksi kucing-kucingan itu berakhir ketika pengendara kehilangan kendali dan terjatuh. Meski sempat berusaha kabur dengan berlari, petugas akhirnya berhasil meringkusnya. Dalam proses pengamanan, petugas menemukan dompet krem yang sempat dibuang pelaku. Setelah diperiksa, dompet tersebut diduga berisi dua paket serbuk putih mirip narkoba, uang tunai Rp200.000, serta barang pribadi lainnya.
Semua barang bukti, termasuk motor bodong tanpa pelat, kini diamankan di Mapolres Gresik untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Samapta AKP Heri Nugroho menyatakan bahwa patroli malam akan terus ditingkatkan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.
> “Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelanggar hukum. Baik aksi balap liar yang meresahkan dan membahayakan, maupun peredaran narkoba yang mengancam masa depan generasi muda,” tegasnya.
Dengan pengungkapan ini, Polres Gresik kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan menekan angka kriminalitas, serta mengirimkan sinyal tegas kepada para pelaku pelanggaran hukum bahwa tak ada tempat aman bagi mereka di wilayah hukum Gresik.
Cak Arif -Jatim .