Proyek Alun-alun Sangkapura Diduga Asal-asalan, Gus Aulia: Penegak Hukum Jangan Tutup Mata!
BAWEAN – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Proyek renovasi Alun-alun Sangkapura di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Pasalnya, proyek senilai Rp984 juta rupiah dari APBD Gresik Tahun Anggaran 2025 itu diduga dikerjakan secara lamban, asal-asalan, bahkan memunculkan dugaan penyimpangan dana publik.
Proyek ini dilaksanakan oleh PT. Solusi Pratama Konstruksi berdasarkan kontrak nomor 027/309/CK/437.86/2025, dengan jangka waktu pelaksanaan 120 hari sejak 27 Maret 2025. Namun berdasarkan pantauan awak media di lokasi proyek sejak 16 hingga 20 Juli 2025, kegiatan pekerjaan tampak terhenti total tanpa satu pun pekerja di tempat.
Saat dikonfirmasi, Camat Sangkapura mengaku juga ikut bingung dengan kondisi ini.
> “Laiya mas, saya juga pusing. Saya sudah hubungi kontraktornya untuk segera menyelesaikan. Kalau tidak selesai tepat waktu, banyak masyarakat yang dirugikan. Apalagi alun-alun ini akan digunakan untuk upacara 17 Agustus,” ujarnya kepada wartawan.
Keluhan serupa juga datang dari warga setempat.
> “Saya kecewa, proyek ini gak selesai-selesai. Dananya hampir satu miliar, tapi bangunannya gak ada perubahan berarti,” ujar seorang warga Sangkapura dengan nada geram.
Gus Aulia Minta Aparat Bertindak Tegas
Menanggapi hal tersebut, Gus Aulia, SE., MM., SH, selaku Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia, turut angkat suara saat ditemui awak media pada Ahad, 20 Juli 2025.
> "Kami mendesak aparat penegak hukum, baik kejaksaan, inspektorat, maupun pengawas internal daerah, untuk tidak tutup mata. Dana rakyat jangan dijadikan mainan. Bila terbukti ada pelanggaran atau penyelewengan, harus ditindak tegas!" tegas Gus Aulia.
Ia menilai lemahnya pengawasan sebagai penyebab utama proyek menjadi tidak maksimal.
> "Jangan cuma hadir waktu gunting pita, tapi hilang saat proyek mangkrak. Masyarakat Bawean berhak atas fasilitas publik yang layak dan transparan," tambahnya.
Gus Aulia memastikan, pihaknya akan terus mengawal isu ini dan mendorong aparat bertindak cepat demi menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah.
Redaksi saat ini masih berupaya melakukan konfirmasi lanjutan kepada Dinas Cipta Karya, Inspektorat, dan Bupati Gresik untuk menggali keterangan resmi terkait pelaksanaan proyek tersebut.
Berita ini dikutip dari: [LIRANEWS.COM] dan diterbitkan ulang oleh [BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID] untuk kepentingan transparansi publik dan pengawasan sosial.
Laporan: Saiful Anam – LIRANEWS Bawean
Editor Ulang: Redaksi BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID.