BREAKING NEWS

Tarif Trump Picu Ketegangan Baru: BRICS Bersatu Hadapi Ancaman Ekonomi

Brazil, 18 Juli 2025, BUSERRMEDIAINVESTIGASI.ID --Ketegangan ekonomi global kembali memanas setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan tarif tambahan sebesar 10% terhadap negara-negara yang dinilainya mendukung kebijakan anti-Amerika.

 Kebijakan kontroversial ini mencuat bersamaan dengan berlangsungnya KTT BRICS ke-17 di Brasil, yang dihadiri oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

 Dalam pernyataan bersama, para pemimpin BRICS mengecam kebijakan sepihak tersebut sebagai bentuk proteksionisme yang dapat mengganggu kestabilan perdagangan internasional.


Trump menuduh BRICS berupaya menggeser dominasi dolar AS dengan memperluas perdagangan menggunakan mata uang lokal. Namun, kelompok BRICS membantah tuduhan itu dan menegaskan bahwa agenda mereka bertujuan menciptakan sistem ekonomi global yang lebih adil dan inklusif. Presiden Brasil, Lula da Silva, turut menyampaikan kritik keras dengan menyebut kebijakan Trump sebagai tindakan yang “tidak bertanggung jawab” dan “berpotensi merusak diplomasi ekonomi dunia.

 China dan Rusia juga menegaskan bahwa kerja sama BRICS bukan untuk menentang negara lain, melainkan memperkuat peran negara berkembang dalam percaturan ekonomi global.

Dampak dari tarif baru ini diprediksi akan memicu terganggunya rantai pasok internasional dan mendorong inflasi di berbagai sektor. Beberapa negara anggota BRICS seperti India dan Indonesia kini tengah melakukan negosiasi bilateral dengan Amerika Serikat untuk mengurangi dampak negatif kebijakan tersebut. Dengan situasi yang kian kompleks, ancaman perang dagang global kembali menjadi sorotan, dan dunia dihadapkan pada tantangan ekonomi yang tidak kalah berat dari masa pandemi.

Editor: Mahrus Efendi 

Post a Comment