Jombang – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tol
Jombang–BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Mojokerto (Jomo), tepatnya di KM 686+000 A pada Selasa pagi, 20 Agustus 2025. Insiden tersebut melibatkan kendaraan penumpang Wuling AG 1175 FX dengan truk fuso bermuatan tepung bernopol K 9778 SP, mengakibatkan tiga penumpang mobil tewas di lokasi kejadian.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menjelaskan kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Bali Arjo (58), warga Boyolali, Jawa Tengah, melaju dari arah Solo menuju Surabaya di jalur satu tol.
"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil penumpang dengan truk di jalan tol KM 686+000 A, tiga orang meninggal dunia," ungkapnya.
Mobil Wuling yang dikemudikan Wahat (46), warga Kota Salatiga, diduga menabrak bagian belakang truk dengan kecepatan cukup tinggi hingga bagian depan mobil tertancap pada bak belakang truk. Kerasnya benturan membuat kendaraan berhenti dalam posisi menghadap timur.
Akibat tabrakan tersebut, tiga penumpang mobil meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepala, antara lain:
• Noviadi (49), warga Kabupaten Bekasi
• Heri Kristiawan (40), warga Surakarta, Jawa Tengah
• Wahat (46), pengemudi mobil sekaligus warga Kota Salatiga
Sedangkan sopir truk Bali Arjo dan keneknya Angga Prayoga (16), keduanya warga Boyolali, dilaporkan selamat.
Petugas gabungan dari Polres Jombang dan pengelola Jalan Tol Jomo segera mengevakuasi para korban serta mengamankan lokasi kejadian. Jenazah ketiga korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Departemen Operasi Astra Infra Toll Road Jomo, Zanuar Firmanto, menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jatim terkait penanganan perkara.
"Surat serah terima dari PJR 311 Polda Jatim sudah dilakukan, barang bukti diarahkan ke Satlantas Polres Jombang," terangnya.
Sementara itu, sopir truk Bali Arjo mengaku bahwa truk yang dikemudikannya ditabrak dari belakang dalam keadaan melaju normal.
“Habis ditabrak, saya langsung berhenti, Alhamdulillah saya dan kenek selamat,” ungkapnya.
Di sisi lain, Gus Aulia, SE., MM., SH, Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden maut tersebut.
“Kami meminta kepolisian mengusut tuntas penyebab kecelakaan ini, serta meningkatkan pengawasan keselamatan di jalan tol. Jangan sampai nyawa rakyat terus menjadi korban hanya karena kelalaian ataupun lemahnya pengawasan.
Negara wajib hadir melindungi rakyatnya,” tegasnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui dugaan kelalaian maupun faktor penyebab lainnya dalam kecelakaan tersebut. Husna-Jombang.