BREAKING NEWS

Massa Madas Geruduk Sinarmas Finance Mojokerto, Tuntut Keringanan Pelunasan Mobil Tersita

Mojokerto – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Puluhan massa yang mengatasnamakan Madas (Masyarakat Anti Diskriminasi dan Sengketa) mendatangi kantor Sinarmas Finance di Kota Mojokerto, Kamis (15/8/2025). Mereka menggelar aksi protes menuntut adanya keringanan pelunasan atas kendaraan milik konsumen yang telah disita oleh pihak leasing.

Aksi berlangsung sejak pukul 11.00 WIB dan sempat menarik perhatian warga sekitar. Massa membawa sejumlah spanduk tuntutan serta menyampaikan orasi secara bergantian di depan kantor Sinarmas Finance.

Koordinator aksi menyebutkan bahwa langkah ini dilakukan karena pihak Sinarmas Finance dinilai tidak memberikan solusi kemanusiaan terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi pascapandemi.

“Kami meminta pihak leasing memberikan keringanan pelunasan, bukan malah menekan konsumen agar segera melunasi dengan nilai tinggi. Banyak masyarakat yang kendaraannya disita karena telat membayar cicilan, tapi saat ingin melunasi justru dibebankan biaya yang memberatkan,” ujarnya.

Menurut para demonstran, nilai pelunasan setelah penyitaan justru membengkak hingga melebihi sisa angsuran pokok, sehingga dianggap sangat merugikan konsumen.

Menyoroti persoalan tersebut, Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Gus Aulia, SE., MM., SH., M.Ph., mengecam praktik leasing yang dinilai memperburuk kondisi masyarakat.
“Kami mendesak lembaga pembiayaan agar lebih mengedepankan asas kemanusiaan dan keadilan. 16//08/2025.

Jangan sampai rakyat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi malah ditekan dengan kebijakan pelunasan yang tidak rasional. Leasing seharusnya membantu, bukan memperparah penderitaan masyarakat,” tegas Gus Aulia.

Perwakilan Sinarmas Finance yang menemui massa menyatakan akan menampung aspirasi dan melakukan koordinasi dengan kantor pusat untuk mencari titik temu.
Aksi sempat dijaga ketat oleh anggota Polresta Mojokerto guna mengantisipasi kericuhan.

Meski berlangsung cukup panas, demonstrasi akhirnya berakhir damai sekitar pukul 14.00 WIB setelah adanya kesepakatan untuk dilakukan audiensi lanjutan.

Masyarakat berharap, melalui aksi ini, pihak leasing dapat bersikap lebih bijak dan memberikan kebijakan yang meringankan beban ekonomi rakyat.

Mereka memohon agar aparat pemerintah, khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), turut mengawasi praktik-praktik lembaga pembiayaan agar tidak merugikan konsumen.

Sebagai media kontrol sosial, Busermediainvestigasi.id menegaskan akan terus mengawal berbagai bentuk dugaan ketidakadilan dan senantiasa menyajikan fakta-fakta di balik pemberitaan demi tegaknya kebenaran dan perlindungan hak-hak masyarakat kecil.
Aa-Jatim.

Post a Comment