BREAKING NEWS

MTsN 8 Banyuwangi Klarifikasi Isu: Pembangunan Masjid Sudah Sesuai Prosedur dan Dilakukan Secara Transparan


Banyuwangi, BUSERMEDIAONVESTIGASI.ID -- 2 Agustus 2025 — Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat terkait proses pembangunan Masjid Baitul Kharimah di lingkungan MTsN 8 Banyuwangi, pihak madrasah menyampaikan klarifikasi bahwa seluruh proses telah melalui prosedur yang benar dan dilakukan secara transparan serta melibatkan partisipasi aktif seluruh warga madrasah.

Kepala MTsN 8 Banyuwangi menegaskan bahwa pembangunan masjid bukanlah proyek sembarangan, melainkan bentuk respon terhadap kebutuhan yang mendesak akan sarana ibadah yang representatif. Musholla yang sebelumnya digunakan sudah tidak lagi memadai mengingat peningkatan jumlah siswa dan intensitas kegiatan keagamaan di madrasah.

Sebagai bentuk akuntabilitas, sebelum pembangunan dimulai, MTsN 8 Banyuwangi telah melaksanakan musyawarah bersama guru, tenaga kependidikan, komite, dan wali murid pada 23–24 Juli 2025 yang menghasilkan kesepakatan untuk menggalang jariyah secara sukarela tanpa unsur paksaan.

Masjid ini dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang kegiatan spiritual siswa seperti tadarus, khutbah, pelatihan imam-khatib muda, dan kajian keislaman. “Ini adalah bagian dari penguatan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai religius di madrasah,” ujar salah satu guru.

Penggalangan jariyah dilakukan secara terbuka, dari dan untuk warga madrasah, termasuk guru, siswa, alumni, wali murid, dan masyarakat umum. Semua dilakukan dengan semangat keikhlasan dan gotong royong sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

Dikesempatan terpisah salah satu pengurus komite madrasah Nurul Hasani menjelaskan bahwa program membangun masjid ini sudah lama didiskusikan dan dibahas bersama komite madrasah dan wali murid, "ini adalah impian kita bersama, semoga bisa terwujud," ungkapnya.

MTsN 8 Banyuwangi berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang tidak akurat dan menjaga marwah madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas. Pihak madrasah pun terbuka terhadap audit atau klarifikasi langsung dari pihak berwenang atau pemangku kepentingan. Mahrus


Post a Comment