Polres Gresik Gelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025, Bawean Jadi Titik Rawan Peredaran
GRESIK – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Angka peredaran narkoba di Jawa Timur masih berada pada level yang mengkhawatirkan. Berdasarkan survei 2023–2024, tercatat 5.563 kasus penyalahgunaan narkoba. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Gresik menyumbang 150 kasus, sebuah sinyal alarm serius atas maraknya peredaran barang haram di wilayah ini.
Menjawab situasi tersebut, Polres Gresik bersama jajarannya resmi menggelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025. Operasi kepolisian kewilayahan ini berlangsung sejak 30 Agustus hingga 10 September 2025, dengan menyasar pengedar, pengguna, hingga jaringan sindikat narkoba.
Kasatreskoba Polres Gresik AKP Ahmad Yani, mewakili Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, mengungkapkan bahwa peredaran narkoba di Gresik kerap memanfaatkan jalur pelabuhan resmi, pelabuhan rakyat/tradisional, hingga jasa ekspedisi. Bahkan, kawasan Kepulauan Bawean disebut sebagai salah satu pintu masuk yang rawan.
“Barang terlarang seperti sabu-sabu, ganja, pil koplo, hingga minuman keras menjadi target utama operasi,” tegas AKP Yani, Sabtu (30/8/2025).
Langkah Strategis
Dalam paparannya, AKP Yani menjelaskan beberapa strategi yang akan dilakukan Polres Gresik, di antaranya:
Deteksi dini dan penyelidikan melalui observasi, undercover, dan surveillance di lokasi rawan.
Razia dan sweeping terhadap orang yang diduga sebagai pengedar maupun pengguna narkoba.
Control delivery untuk memutus rantai distribusi.
Pembinaan masyarakat lewat penyuluhan dan pesan kamtibmas tentang bahaya narkoba.
Peta Kasus Narkoba Gresik
Data sebaran kasus narkoba menunjukkan konsentrasi terbesar berada di:
Driyorejo (15 kasus)
Manyar (13 kasus)
Kebomas (12 kasus)
Gresik Kota (10 kasus)
Polres menegaskan akan memperketat pengawasan di titik-titik rawan, termasuk wilayah perairan dan pelabuhan tradisional.
“Operasi ini tidak hanya menargetkan pengedar dan pengguna, tetapi juga residivis, jaringan sindikat, hingga kemungkinan adanya backing dari oknum aparat. Kami berkomitmen memutus mata rantai peredaran narkoba dari kota hingga pelosok desa,” tegas AKP Yani.
Dengan operasi terpadu ini, Polres Gresik berharap tren kasus narkoba dapat ditekan sekaligus melindungi generasi muda dari ancaman narkotika. Aa-Jatim.