Wapres Gibran Naik Kereta Palur–Solo, Tegaskan Prioritas Transportasi Ramah Keluarga
Solo, 24 Agustus 2025. TERIOSCLUBINDONESIA.ID — Dalam suasana hangat akhir pekan, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menjajal langsung layanan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) relasi Caruban–Bandara Adi Soemarmo. Perjalanan dimulai dari Stasiun Palur menuju Stasiun Solo Balapan, menjadi momentum reflektif bagi Wapres untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus menanggapi isu hangat: usulan gerbong khusus merokok.
Di tengah perjalanan, Wapres menyampaikan pandangannya terkait usulan dari salah satu anggota DPR RI mengenai penyediaan ruang merokok di dalam kereta. Dengan nada tegas namun diplomatis, ia menekankan pentingnya skala prioritas dalam pembangunan fasilitas transportasi publik.
“Jika ada ruang fiskal, menurut saya pribadi, lebih baik diprioritaskan untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, dan kaum difabel. Misalnya, ruang laktasi di dalam gerbong atau toilet yang lebih luas agar ibu-ibu bisa mengganti popok bayi dengan nyaman. Saya kira itu jauh lebih prioritas,” ujar Wapres.
Pernyataan tersebut menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam membangun transportasi yang inklusif dan sehat. Wapres juga mengingatkan bahwa regulasi nasional telah menetapkan transportasi umum sebagai kawasan bebas asap rokok. Ia merujuk pada UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, PP No. 28 Tahun 2024, serta SE Menhub No. 29 Tahun 2014.
“Mohon maaf, usulan tersebut kurang sinkron dengan program Bapak Presiden. Aturannya sudah jelas, transportasi umum adalah kawasan bebas rokok,” tegasnya.
Tak hanya menyoroti aspek regulatif, Wapres juga mengaitkan isu ini dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam bidang kesehatan, seperti pemeriksaan gratis, penanggulangan stunting, dan pembangunan rumah sakit. Menurutnya, revitalisasi fasilitas kereta api sebaiknya mendukung agenda-agenda tersebut.
Meski demikian, Wapres tetap membuka ruang dialog. Ia menyampaikan apresiasi terhadap masukan DPR dan masyarakat, seraya menegaskan bahwa evaluasi layanan KAI akan terus dilakukan.
Salah satu penumpang asal Pekalongan, Lulu (38), turut menyuarakan pendapatnya. Ia mengaku puas dengan peningkatan layanan di Stasiun Solo Balapan dan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap wacana gerbong khusus rokok.
“Kalau ada gerbong khusus rokok, pasti ganggu penumpang lain juga,” ujarnya.
Perjalanan Wapres kali ini bukan sekadar inspeksi, melainkan simbol komitmen untuk menjadikan transportasi publik sebagai ruang yang aman, sehat, dan ramah keluarga. Dari rel Palur hingga Solo, suara rakyat terus bergema, dan Wapres mendengarnya dengan hati terbuka. mahrus