Air Kehidupan Akhirnya Mengalir: Penantian Panjang Warga Banyu Urip Gempol Kurung Terjawab
Menganti, Gresik – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID Tangis haru dan senyum bahagia pecah di tengah warga Banyu Urip Gempol Kurung. Setelah bertahun tahun hidup dalam kesulitan air bersih, akhirnya aliran air PDAM yang dinanti-nantikan kini benar-benar hadir menyapa rumah-rumah warga. Penantian panjang yang selama ini hanya menjadi doa, kini berubah menjadi kenyataan yang penuh berkah.
Di wilayah yang dulu dikenal rawan kekeringan dan sulit mendapatkan air, kini harapan hidup baru mulai mengalir bersama setiap tetes air bersih. “Kami benar-benar bersyukur. Selama ini daerah kami dikenal sulit air, bahkan sering dianggap daerah yang gersang. Tapi sekarang, sumber kehidupan itu akhirnya hadir di depan mata. Semoga alirannya lancar, berkah, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga,” ungkap Bang Sandoro dan Mbak Ria, warga setempat, dengan mata berbinar penuh rasa syukur.
Namun, keajaiban ini tidak datang begitu saja. Ada kerja keras, tekad, dan perjuangan panjang yang dilakukan bersama. Mulai dari ketua RT, ketua RW, Kasun, hingga Kepala Desa, semua bersatu padu, berjuang demi mewujudkan kebutuhan dasar warganya. Kebersamaan inilah yang akhirnya menjadi kunci hadirnya sumber kehidupan di tengah masyarakat.
Kepala Desa Gempol Kurung, dalam keterangannya, menyampaikan rasa bangga dan harunya. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa menyaksikan bersama bahwa perjuangan kita tidak sia-sia. Saya bersama perangkat desa, RT, RW, dan Kasun sudah lama berkomitmen memperjuangkan kebutuhan air bersih untuk warga. Ini adalah hasil dari kerja sama dan doa seluruh masyarakat. Semoga dengan adanya aliran air PDAM ini, taraf hidup warga semakin meningkat, kesehatan terjaga, dan ekonomi semakin berkembang,” ujarnya penuh semangat.
Hadirnya aliran air bersih ini menjadi simbol kemenangan warga atas keterbatasan, sekaligus bukti nyata bahwa persatuan antara masyarakat dan pemerintah desa mampu menghadirkan perubahan besar. Kini, Banyu Urip Gempol Kurung tidak lagi identik dengan kesulitan air, melainkan berdiri sebagai desa penuh harapan yang tengah menjemput masa depan lebih sejahtera.
Cak Arif - Jatim.
