BREAKING NEWS

Baru Berdiri, Media Center Sampang Dihantam Skandal Penipuan Rp130 Juta: Publik Tantang Polisi Bertindak Tegas

Sampang – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Baru seumur jagung berdiri, Media Center Sampang (MCS) langsung tercoreng aib. Salah satu pengurus intinya resmi dilaporkan ke Polres Sampang atas dugaan penipuan dan penggelapan dana ratusan juta rupiah. Kasus ini bukan hanya menelanjangi perilaku oknum, tetapi juga mempertaruhkan kredibilitas organisasi yang mengaku sebagai wadah media lokal.

Laporan itu masuk ke Polres Sampang pada Jumat malam, 12 September 2025, pukul 19.45 WIB. Sejak saat itu, nama MCS menjadi bahan gunjingan publik. Bagi banyak pihak, kasus ini adalah tamparan keras yang bisa mengancam eksistensi organisasi yang baru saja berdiri.

Menurut keterangan korban, modus berawal dari tawaran kerja sama proyek pengadaan alat kesehatan (Alkes). Dengan narasi penuh janji manis, oknum pengurus tersebut berhasil menguras dana sebesar Rp130 juta, terdiri dari Rp105 juta melalui transfer rekening dan Rp25 juta diserahkan secara tunai.

Namun janji tinggal janji. Pada Juli 2025, korban mendapati dana yang dititipkan tidak sepenuhnya disalurkan ke perusahaan mitra. Sebagian besar potongan uang justru tak jelas arah dan peruntukannya.

> “Saya sudah beri kesempatan lebih dari sebulan untuk diselesaikan secara kekeluargaan, tapi tidak ada itikad baik sama sekali,” tegas korban dengan nada penuh emosi.

Amarah pun meluas. Warga Desa Meteng, Kecamatan Omben, ikut mengecam keras perbuatan tersebut. Bagi mereka, tindakan itu bukan hanya merugikan korban secara pribadi, tetapi juga mempermalukan organisasi dan melecehkan kepercayaan publik.

Surat laporan resmi kini telah diterima Polres Sampang. Korban mendesak agar aparat bertindak profesional dan tidak tebang pilih.

> “Kami minta polisi serius dan jangan main-main. Uang kami jelas, bukti ada. Kalau kasus ini dibiarkan menguap, sama saja aparat ikut melindungi pelaku,” tandas korban.

Kasus ini menjadi ujian awal: apakah MCS berani membersihkan internalnya, dan apakah Polres Sampang punya nyali untuk menuntaskan laporan ini secara transparan? Publik kini menunggu, apakah kebenaran ditegakkan atau justru organisasi dan aparat dibiarkan kehilangan wibawa di mata masyarakat.

Kontributor : M.Udin - Jatim.

Post a Comment