BREAKING NEWS

Demi Ketahanan Pangan, Ir. Nurkholis Siap Kawal Irigasi untuk Petani Gresik

Gresik – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berupaya memperkuat ketahanan pangan melalui pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.

Salah satu langkah nyata diwujudkan dengan pengukuhan anggota Komisi Irigasi Kabupaten Gresik yang digelar pada Kamis (11/9/2025).

Dalam acara tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani secara resmi melantik sejumlah anggota komisi Irigasi dari berbagai kecamatan.

Hadir sosok Ir. Nurkholis satu-satunya dari Kecamatan Duduksampeyan yang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap sektor pertanian dan kebutuhan petani.

Dalam pertemuan dengan awak media, Ir. Nurkholis menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya di Desa Tambakrejo yang memiliki waduk seluas 64 hektar.

Menurutnya, waduk ini perlu mendapat perhatian serius agar perbaikan dan perawatannya berjalan optimal sehingga ketersediaan air bagi petani tetap terjaga.

Ia mencontohkan, Waduk Dusun Kaliobo di Tambakrejo memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik.

Waduk tersebut mampu mengairi lahan pertanian di enam desa sekitar, yakni Desa Tambakrejo, Tumapel, Panjunan, Pandanan, Gelanggang, Setro Hadi, dan Palebon.

“Kalau waduk di Dusun Kaliobo ditangani dengan sungguh-sungguh, maka enam desa tersebut akan mendapatkan pasokan air yang cukup.

Inilah yang diharapkan para petani agar lahan pertanian mereka tidak lagi kekurangan air,” ujar Nurkholis.

Sebagai anggota Komisi Irigasi, Nurkholis berjanji akan bekerja maksimal untuk memastikan pengelolaan air berjalan adil, efisien, dan berkelanjutan.
Baginya, transparansi dan keberpihakan pada petani menjadi hal utama dalam setiap kebijakan yang dirumuskan.

Ia menegaskan, tugas komisi tidak hanya sebatas menyusun rencana tahunan pembagian air, tetapi juga mencakup pengajuan program pemeliharaan, rehabilitasi jaringan irigasi, serta evaluasi pengelolaan air agar benar-benar sesuai kebutuhan petani di lapangan.

“Tantangan pengelolaan air selalu menjadi masalah klasik di sektor pertanian. Karena itu, kami ingin menghadirkan solusi nyata agar sistem irigasi berjalan sesuai kebutuhan petani sekaligus mendukung penuh upaya ketahanan pangan,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menekankan bahwa pengukuhan anggota Komisi Irigasi tidak boleh dipandang sekadar seremonial.

Ia menegaskan, momentum ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kedaulatan pangan di Kabupaten Gresik.

“Komisi Irigasi memiliki peran penting untuk memastikan sinergi antarinstansi berjalan baik, menjunjung tinggi transparansi, dan melibatkan masyarakat, khususnya petani, dalam setiap kebijakan. Harapan kami, pengelolaan irigasi ke depan bisa semakin baik, adil, dan berkelanjutan,” ungkap Bupati Yani.

Dengan dikukuhkannya anggota baru, Pemkab Gresik optimistis pengelolaan irigasi akan semakin terarah.

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang benar-benar berpihak pada masyarakat, terutama petani sebagai ujung tombak produksi.

Menanggapi hal ini, Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph, Ketua Presidium Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Pemkab Gresik.

Menurutnya, penguatan sektor irigasi adalah salah satu fondasi penting dalam menjaga ketersediaan pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan meningkatnya kebutuhan masyarakat.
“Irigasi adalah urat nadi pertanian.

Jika pengelolaannya baik, petani akan sejahtera dan ketahanan pangan akan terjamin. Saya mendukung penuh komitmen pemerintah dan peran aktif masyarakat, khususnya sosok seperti Ir. Nurkholis yang berani turun langsung memperjuangkan kepentingan petani.

Semoga langkah ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para petani di Gresik,” tegas Gus Aulia.

Iyan - Gresik.


Post a Comment