Tim SAR Gabungan Polres Magetan Berhasil Evakuasi Korban Longsor Tambang Trosono
Kejadian tragis tersebut terjadi saat korban tengah melakukan aktivitas penambangan pasir secara manual di lereng bukit. Tiba-tiba, tanah di sekitar lokasi mengalami pergerakan dan menimbun korban bersama alat kerja. Mendapat laporan dari warga, tim SAR langsung bergerak cepat menuju lokasi dengan membawa perlengkapan evakuasi darurat.
Kapolres Magetan AKBP Satria Permana memimpin langsung proses evakuasi yang berlangsung dramatis selama beberapa jam. “Kami mengerahkan personel terbaik dan berkoordinasi lintas instansi untuk memastikan korban dapat ditemukan secepat mungkin,” ujarnya.
Setelah melalui proses penggalian manual yang penuh risiko, korban akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk proses pemulasaran lebih lanjut.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan bahaya aktivitas tambang tradisional tanpa pengawasan dan perlindungan keselamatan kerja. Pemerintah daerah bersama aparat berwenang berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap lokasi-lokasi tambang rakyat di wilayah Magetan guna mencegah kejadian serupa.
“Kami turut berduka atas musibah ini dan akan memperketat pengawasan terhadap aktivitas tambang yang berpotensi membahayakan jiwa,” tambah AKBP Satria.
Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas tambang yang tidak memenuhi standar keselamatan. Sinergi antara warga, aparat, dan pemerintah menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan bersama.