Sikap Tertutup Kasi Humas Polrestabes Surabaya Tuai Sorotan, Gus Aulia: “Humas Seharusnya Jadi Jembatan, Bukan Penghalang”
Surabaya — BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Sikap Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi, menjadi perhatian serius sejumlah jurnalis di Jawa Timur. Pasalnya, perwira Polwan tersebut diduga enggan memberikan konfirmasi kepada awak media terkait penangkapan kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi yang dilakukan oleh Satreskrim Unit Resmob Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu.
Sejumlah wartawan mengaku telah berupaya mengonfirmasi kasus tersebut, namun tidak mendapat tanggapan. Bahkan, kontak awak media disebut-sebut diblokir langsung oleh AKP Rina Shanty Dewi, sehingga menimbulkan kesan bahwa pihak Humas tidak ingin bermitra dengan media.
Sikap ini sontak menimbulkan tanda tanya dan sorotan tajam dari berbagai kalangan jurnalis. Mereka menilai tindakan tersebut berpotensi merusak hubungan harmonis antara kepolisian dan media, padahal kedua pihak semestinya saling mendukung dalam menyampaikan informasi yang transparan, akuntabel, dan berimbang kepada publik.
> “Humas Polri adalah wajah lembaga di mata publik. Jika pejabat humas justru memblokir atau menutup diri dari konfirmasi media, ini bukan hanya mencederai semangat keterbukaan, tapi juga menggerus kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” tegas Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph., Ketua DPC LPK RI Kabupaten Gresik.
Gus Aulia juga menekankan bahwa Polri harus menjadi contoh dalam praktik transparansi informasi publik, terutama di tengah meningkatnya perhatian masyarakat terhadap berbagai isu hukum dan penegakan keadilan. 12/10/2025.
> “Kami berharap Kapolrestabes Surabaya dapat mengevaluasi dan menertibkan pejabat humas agar menjalankan tugas sesuai amanah, yakni menjembatani komunikasi, bukan memutusnya,” ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, AKP Rina Shanty Dewi belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut. Media berharap adanya klarifikasi terbuka dari pihak Polrestabes Surabaya untuk menjaga marwah institusi serta kemitraan yang baik dengan insan pers.
Tim Investigasi LPK-RI Gresik / Redaksi.

