Tasyakuran PT BILA SAKTI PERTAMA sekaligus MILAD Putra kyai yang menjadi Pengusaha dan Politisi
Gresik- BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Acara Tasyakuran, Doa dan makan bersama PT Bila Sakti Pertama di Hotel Horizon GKB Kota Gresik semalam 10/10/2025 berlangsung dengan suasana Khidmat, Haru dan Bahagia.
Acara yang turut mengundang keluarga besar, karyawan, sahabat, mitra kerja bahkan beberapa vendor cina dari luar pulau datang untuk memenuhi undangan dari Waliyur Rahman alias Gus Rahman, Direktur PT. Bila Sakti Pertama yang juga sekaligus bertepatan dengan hari kelahiran atau Miladnya sendiri.
Beberapa pengusaha, pejabat, dan para Kyai turut hadir di hotel yang berlokasi di Jl. Kalimantan GKB tersebut.
Ketua MWC NU Gresik Kota Zainuri, M.Pd didapuk sebagai MC sekaligus mengatur keseluruhan rangkaian acara.
Keluarga besar dari Gus Rahman dan Istri, Nyonya Atifatur Rohmania, juga ibunda tercinta Hj. Maria Ulfah juga turut hadir serta mendampingi anaknya.
Sebagian direktur utama perusahaan yang berada di kawasan ekonomi khusus KEK - JIIPE juga terlihat datang, Yongkie, Dirut PT. Batu Bumi Makmur(BBM). Maurka Ucok, Dirut PT. Tiga Sekawan Putra(TSP). Yusri, PT. Bumi Gresik Sukses(BGS). Ibnu Masud, PT. Gresik Sampurnan Sukses(GSS). Kasatlantas dan Kapolsek Lamongan, perwakilan Grisse Power. Pengusaha Ibukota Purba, dari Medan Sumatera menyempatkan datang langsung ke kota Gresik untuk ikut berbahagia dan bersuka cita dalam acara tasyakuran.
Sambutan dari pihak keluarga besar diwakili oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia(MUI) Bidang Fatwa Kabupaten Gresik, KH. Zainuri Makruf dari Pondok Pesantren Modern 3 Bahasa AL MIFTAH Mojopuro Gresik.
Gus Zein banyak bercerita panjang lebar tentang sejarah dan perjalanan panjang dari seorang Waliyur Rahman, putra almarhum KH. Ali Hasan Asy'ari, salah satu tokoh penting bagi perkembangan dakwah dan kemajuan dunia pendidikan, terutama Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Gresik.
Guz Zein menceritakan, bahwa dimasa lalu saat Kabupaten Gresik dipimpin seorang kyai, Bupati KH. Robbach Ma'shum, selama dua periode 25 tahun silam, semua orang menjadi saksi bahwa abah dari Gus Rahman adalah salah satu tokoh penting di Kabupaten Gresik,
Bahkan Bupati Kyai Robbach waktu itu mengatakan, setiap ada suatu hal atau urusan yang menemui deadlock atau kebuntuan, pasti akan meminta saran dan masukan dari almarhum abahnya Gus Rahman, tokoh kyai pemersatu, dalam kerukunan antar umat beragama, negosiator ulung dan pencetus Ijazah Paket C untuk santri lulusan Pondok Pesantren saat beliau menjabat Kepala Kementerian Agama di Kabupaten Gresik .
Sifat-sifat itu begitu jelas terlihat pada diri seorang Waliyur Rahman, Bendahara DPD LPM - UMKM ini, karakter, gaya bicara yang supel juga wajahnya, dipastikan hampir mendekati kemiripan dengan sosok Abahnya, meskipun tidak begitu terlihat dalam dunia dakwah dan keagamaan tapi beliau sukses di dunia usaha dan bisnisnya, sekaligus menduduki beberapa jabatan strategis, baik organisasi maupun perusahaan di usia yang masih tergolong muda.
Lelaki yang pernah menjabat sebagai Bendahara Umum salah satu Partai besar di Kabupaten Gresik ini, diketahui piawai dan ahli melakukan lobi-lobi baik bisnis maupun politis, seperti abahnya dahulu.
Pemuda yang berasal dari Desa Gumeno, Kec. Manyar Kab. Gresik ini dikenal unik, ceplas ceplos dan terkadang sedikit aneh bagi siapapun yang tidak mengenal kesehariannya.
Sebagai penutup pengusaha tambang dolomite, bentonite, Feldspare dan Clay ini mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, sebagai ungkapan atas kebahagiaan dan terselenggaranya acara tasyakuran ini.
Terima kasih atas kehadirannya, mohon maaf bila ada salah kata, penyambutan yang kurang berkenan di acara keluarga kami.
Kami sangat berterima kasih sekali, semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan buat panjenengan sedoyo yang sudah menyempatkan hadir disini. tutup pemuda yang juga menjabat sebagai Ketua PENGDA Jawa Timur tersebut.
Tim Redaksi

