Polisi Amankan 6 Remaja Sedang Pesta Miras di Dekat GOR Satria, Semarang Utara

Semarang ,

Para remaja tersebut diketahui merupakan anggota kelompok yang menamakan diri "Gaza Semarang" (Gabungan Anak-Anak Zaman Sekarang), yang baru dibentuk pada tahun 2024.

Kapolsek Semarang Utara, Kompol Supriyanto, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang diteruskan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. 

Setelah dilakukan pengecekan di lokasi, petugas menemukan enam remaja yang sedang berkumpul dan meminum minuman beralkohol. 

Awalnya ada laporan dari Babin, bahwa ada sekelompok orang yang berkumpul di sana, ternyata mereka sedang pesta miras. 

Tidak ditemukan senjata tajam, dan mereka mengaku tidak sedang tawuran," ujar Supriyanto pada Jumat, 20 September 2024.

Kelompok remaja tersebut terdiri dari beberapa anggota yang berasal dari berbagai daerah di dalam dan sekitar Kota Semarang, seperti Kelurahan Bulu Lor, Sendang Mulyo, Semarang Barat, dan dua di antaranya berasal dari Sayung. 

Meski telah lulus SMA, perilaku mereka dinilai mengganggu ketertiban umum.

Setelah diamankan, keenam remaja tersebut dibawa ke Polsek Semarang Utara untuk diberi pembinaan lebih lanjut. 

Orang tua dari masing-masing remaja juga dipanggil untuk mendampingi dan mendengar pengarahan dari pihak kepolisian. Setelah diberi pengarahan, mereka dipulangkan pada dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.

Sebelum dipulangkan, para remaja tersebut diwajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. 

Kapolsek menegaskan bahwa jika perbuatan ini diulangi, maka mereka akan dikenakan sanksi, termasuk ancaman tidak diterbitkannya Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), yang bisa memengaruhi masa depan mereka.

"Kita berikan pembinaan agar mereka tidak mengulangi lagi. Kalau mereka mengulangi, ada sanksi yang akan diterapkan, termasuk kemungkinan diblacklist untuk penerbitan SKCK," tegas Supriyanto.

Polisi berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengingatkan kepada masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.