BREAKING NEWS

BOBOH KINI GEGER! Kasun Gantang Diduga Lalai dan Langgar Perda, Proyek-proyek Mangkrak, Warga Menjerit!

Menganti, BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID - Kasun Gantang Desa Boboh Diduga Langgar Perda, Pembangunan Tak Terurus, Warga Mengeluh Tak Dipedulikan Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik tengah dilanda kegelisahan. Sosok yang seharusnya menjadi pilar utama pelayanan dan pembangunan di tingkat dusun justru diduga mencoreng kepercayaan masyarakat. Irawan, Kepala Dusun (Kasun) Gantang, menuai sorotan tajam akibat dugaan kelalaian dan pelanggaran Peraturan Daerah.

Gus Aulia, SE., M.M., S.H Selaku Ketua Presidium Dewan Pimpinan Pusat DPP PWDPI persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia, Yang Membawahi Seluruh Aktifis Jurnalis PWDPI Se Pulau Jawa,  ia Menyoroti Bab Seperti Ini dimenganti Sering Terjadi, Jangan Dibiarkan Lagi, karena Pembangunan yang asal asalan adalah bentuk Kenakalan dalam wewenang dan Jabatan, Jangan Dibiarkan, Harus ditindak Tegas Ujarnya. Kamis 22 Mei 2025


Sebagai Kasun, Irawan sejatinya memikul tanggung jawab besar: menjaga ketertiban, mengawasi pembangunan, dan melayani masyarakat secara langsung. Namun yang terjadi di lapangan justru sebaliknya. Proyek-proyek pembangunan di Dusun Gantang terbengkalai, pengerjaannya amburadul, bahkan beberapa bangunan baru sudah mengalami kerusakan parah.

Ironisnya, selain abai dalam pengawasan pembangunan, Kasun Irawan juga diduga telah melanggar Peraturan Daerah Kabupaten Gresik No. 2 Tahun 2016 Pasal 32, yang secara tegas mewajibkan perangkat desa untuk bertempat tinggal tetap di wilayah tugasnya. Namun menurut hasil investigasi tim khusus, Irawan lebih sering menetap di rumah istrinya di Kecamatan Benjeng dibanding di Gantang.

Seorang warga yang enggan disebut namanya menyampaikan keluh kesahnya, "Saat kami butuh pelayanan, beliau tak pernah ada. Lebih sering pulang ke Benjeng. Harus dihubungi lewat WhatsApp, itupun kadang tak dibalas. Kami merasa ditelantarkan," ujarnya geram.

Kekecewaan masyarakat pun memuncak. Mereka menuntut tindakan tegas dari Kepala Desa Boboh terhadap Kasun Gantang yang dianggap telah mengingkari sumpah jabatannya.
"Kalau tidak bisa diatur, lebih baik dicopot saja! Jangan jadikan jabatan ini hanya sebagai formalitas tanpa tanggung jawab," tegas warga lainnya.


Keprihatinan semakin mendalam ketika melihat kondisi infrastruktur yang rusak sebelum sempat digunakan maksimal. Jalan rusak, bangunan ambrol, semua seolah menjadi potret kelalaian dan lemahnya pengawasan di tingkat dusun.

Warga kini menanti langkah nyata dari Pemerintah Desa dan Kecamatan. Apakah akan membiarkan kepercayaan masyarakat terus terkikis, atau akan bertindak tegas demi kemajuan Desa Boboh?

(Tim-Redaksi).


Post a Comment