Konferensi Pers: Polrestabes Semarang Ungkap 3 Kasus Viral Kekerasan Terhadap Anak
Smallest Font
Largest Font
Semarang – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Selasa 8 Oktober 2024, Wartawan Kontributor Media (Aim) kembali melaporkan kepada Redaksi pada 23.55 WIB tentang konferensi pers yang digelar oleh Polrestabes Semarang untuk mengungkap tiga kasus viral kekerasan terhadap anak yang menggemparkan masyarakat. Dalam konferensi pers tersebut, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, memaparkan perkembangan terbaru terkait penyelidikan dan penindakan atas ketiga kasus tersebut.
Kasus pertama yang disoroti adalah penganiayaan anak oleh orang tua kandung yang sempat menjadi viral di media sosial. Video kekerasan ini memicu kecaman luas dari masyarakat, dan pihak kepolisian bergerak cepat untuk menangkap pelaku. "Pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut," ungkap Kombes Pol Irwan Anwar dalam konferensi pers, Senin (7/10).
Kasus kedua melibatkan tindakan kekerasan fisik yang dilakukan oleh seorang guru terhadap murid di salah satu sekolah dasar di Semarang. Insiden ini menuai kemarahan publik setelah video kejadian tersebut tersebar luas di media sosial. Saat ini, guru yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang dalam proses hukum.
Sementara kasus ketiga mengungkap pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur oleh tetangganya sendiri. Kasus ini mendapat perhatian besar setelah korban melapor kepada polisi dan mendapatkan dukungan dari warga sekitar.
"Kami berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku kekerasan terhadap anak dan memastikan mereka menerima hukuman yang setimpal. Perlindungan anak adalah prioritas kami," tegas Kombes Pol Irwan Anwar.
Konferensi pers ini menegaskan keseriusan Polrestabes Semarang dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang menjadi sorotan publik.
Selasa 8 Oktober 2024, Wartawan Kontributor Media (Aim) kembali melaporkan kepada Redaksi pada 23.55 WIB tentang konferensi pers yang digelar oleh Polrestabes Semarang untuk mengungkap tiga kasus viral kekerasan terhadap anak yang menggemparkan masyarakat. Dalam konferensi pers tersebut, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, memaparkan perkembangan terbaru terkait penyelidikan dan penindakan atas ketiga kasus tersebut.
Kasus pertama yang disoroti adalah penganiayaan anak oleh orang tua kandung yang sempat menjadi viral di media sosial. Video kekerasan ini memicu kecaman luas dari masyarakat, dan pihak kepolisian bergerak cepat untuk menangkap pelaku. "Pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut," ungkap Kombes Pol Irwan Anwar dalam konferensi pers, Senin (7/10).
Kasus kedua melibatkan tindakan kekerasan fisik yang dilakukan oleh seorang guru terhadap murid di salah satu sekolah dasar di Semarang. Insiden ini menuai kemarahan publik setelah video kejadian tersebut tersebar luas di media sosial. Saat ini, guru yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang dalam proses hukum.
Sementara kasus ketiga mengungkap pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur oleh tetangganya sendiri. Kasus ini mendapat perhatian besar setelah korban melapor kepada polisi dan mendapatkan dukungan dari warga sekitar.
"Kami berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku kekerasan terhadap anak dan memastikan mereka menerima hukuman yang setimpal. Perlindungan anak adalah prioritas kami," tegas Kombes Pol Irwan Anwar.
Konferensi pers ini menegaskan keseriusan Polrestabes Semarang dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang menjadi sorotan publik.
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
